Jumat, 9 Mei 2025
No Result
View All Result
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
No Result
View All Result
Genta Andalas
No Result
View All Result

Home Gentainment Karya Calon Anggota

Tradisi Marosok, Ketika Menawar Dijaga Kerahasiaannya

by Redaksi
Kamis, 28 April 2022 | 21:44 WIB
in Karya Calon Anggota, Khasanah Budaya, Sastra dan Budaya
0
ShareShareShareShare
(Foto: ilustrasi Genta Andalas)

Oleh: M. Naufal Al Farisi*

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan tradisi yang beragam. Sumatra Barat menjadi salah satu diantara banyaknya daerah di Indonesia yang masih memiliki budaya yang kental. Salah satu warisan budaya tak benda yang dimiliki Sumatra Barat adalah tradisi Marosok. Tradisi Marosok merupakan tradisi unik yang bisa ditemukan di Kabupaten Tanah Datar, Kota Payakumbuh, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Tradisi Marosok kerap dilakukan masyarakat ketika membeli hewan ternak, dan biasanya ramai dilakukan menjelang perayaan Idul Adha. Adapun kata “Marosok” sendiri jika diartikan dalam bahasa Indonesia ialah meraba, menyentuh, memegang tanpa memberikan sepatah kata, hanya berbalas dengan otak dan perasaan. Sesuai dengan namanya, tradisi ini dilakukan jika si pembeli keberatan dengan jumlah harga yang dipatok si penjual.

BacaJuga

Antara Legalitas dan Legitimasi: Polemik Politik Gibran di Pusaran Demokrasi

Gedung FKM UNAND Kampus Jati Alami Kebakaran, 7 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Transaksi tersebut dijaga kerahasiaannya karena pembeli dan penjual menggunakan bahasa isyarat di tangan mereka yang ditutup oleh kain sembari bersalaman. Pembeli hanya memberikan kode di tangannya dan penjual akan menggeleng dan mengangguk sebagai kode bahwa ia setuju atau tidak.

Salah satu penjaga peternakan sapi, Edo, mengatakan tradisi Marosok merupakan saat dimana harga ternak menjadi seimbang. “Marosok ini menentukan harga sapi. Jadi berapa anggarannya disitulah akan dijawab dalam tradisi Marosok,” jelas Edo saat diwawancarai Genta Andalas.

Edo juga menjelaskan alasan mengapa tradisi Marosok harus dilakukan. Menurutnya harga hewan ternak tidaklah sama. Agar bisa dijaga kerahasiaan penetapan harga antara penjual dan pembeli, maka tradisi Marosok bisa menjadi solusi. “Marosok ini dilakukan agar kawan sebelah kita tidak mengetahui harga ternak. Jadi tangan yang ada di dalam sarung akan mengode harga dan tangan yang satu lagi akan membalas harga tersebut,” jelas Edo.

Sampai saat ini tradisi Marosok masih dapat dijumpai. Selain dapat merahasiakan proses tawar menawar, tradisi ini juga dapat mengurangi persaingan pasar dan menciptakan perdagangan yang sehat.

*Penulis merupakan Mahasiswa
Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Andalas

ShareTweetShareSend

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Atap Bagonjong pada Rumah Gadang sebagai Identitas Sosial Masyarakat Minangkabau

    Atap Bagonjong pada Rumah Gadang sebagai Identitas Sosial Masyarakat Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gedung FKM UNAND Kampus Jati Alami Kebakaran, 7 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aksi Sumbar Bersama Palestina: Massa Serukan Penangkapan Netanyahu dan Galang Rp1,5 Miliar Donasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Privasi di Ujung Jari: Ancaman Nyata di Balik Media Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Ribu Warga Padang Bersatu: Solidaritas Tanpa Batas untuk Gaza.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inovasi Teknologi: Solusi Modern untuk Pelestarian Budaya Lokal di Tengah Globalisasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Uang Japuik, Adat Pariaman yang Masih Sering Disalahartikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aliansi BEM Sumbar Gelar Aksi Mei Melawan, Peringati May Day dan Hardiknas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potret Aksi KAMMI Sumbar di Depan Gedung DPRD, Ajukan Tuntuntan Untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jurnalis Perempuan dalam Bayang Teror: Ketika Intimidasi Menjadi Senjata untuk Membungkam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak