Jumat, 9 Mei 2025
No Result
View All Result
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
No Result
View All Result
Genta Andalas
No Result
View All Result

Home Berita Liputan

Mahasiswa KKN UNAND Pangian Berdayakan Limbah Kotoran Ayam Petelur Menjadi Pupuk Organik

by Redaksi
Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:43 WIB
in Liputan
0
Proses pencampuran bahan baku pupuk organik kotoran ayam petelur dengan cairan EM4 (Dok.Pribadi)

Proses pencampuran bahan baku pupuk organik kotoran ayam petelur dengan cairan EM4 (Dok.Pribadi)

ShareShareShareShare
Proses pencampuran bahan baku pupuk organik kotoran ayam petelur dengan cairan EM4 (Dok.Pribadi)

TANAH DATAR, gentaandalas.com – Mahasiswa KKN Universitas Andalas (UNAND) Nagari Pangian, Lintau Buo, Tanah Datar berdayakan limbah kotoran ayam petelur dari peternak lokal menjadi pupuk organik bernilai ekonomis. Ketua KKN UNAND di Nagari Pangian, Saddam Ahmad Husein mengatakan tujuan dari pengadaan pupuk ini karena melihat sumber daya dari limbah kotoran ayam yang ada di Pangian begitu banyak dan memiliki nilai potensi yang bisa diberdayakan menjadi pupuk organik bagi petani di Nagari Pangian.

“Target dari pengadaan pupuk dari kotoran ayam ini ialah mengurangi limbah dan mengubahnya menjadi produk bernilai ekonomi,” kata Saddam ketika diwawancara pada Sabtu 10 Agustus 2024.

Saddam juga menambahkan bahwa di Nagari Pangian begitu banyak limbah peternakan, seperti kotoran ayam petelur dan limbah pertanian, seperti bonggol jagung yang seringnya dibakar untuk mengurangi limbah tersebut. Sehingga, kata Saddam bahwa dari limbah tersebut bisa diolah menjadi suatu produk olahan yang memiliki nilai jual dan menjadi nilai tambah bagi petani maupun peternak di Nagari Pangian.

BacaJuga

Aliansi BEM Sumbar Gelar Aksi Mei Melawan, Peringati May Day dan Hardiknas

Aksi Sumbar Bersama Palestina: Massa Serukan Penangkapan Netanyahu dan Galang Rp1,5 Miliar Donasi

Selain itu pengadaan pupuk organik dari kotoran ayam petelur yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNAND juga memanfaatkan limbah pertanian berupa bonggol jagung. Dalam proses pembuatan pupuk tersebut, dibutuhkan kotoran ayam petelur yang berusia dua hari atau yang beru dikeluarkan dari kendang, lalu ditambah bonggol jagung, bakteri EM 4, dan ditambahkan kapur pertanian atau dolomit. Saddam mengatakan bahwa bonggol jagung berfungsi untuk menggemburkan tanah agar tanah memiliki rongga-rongga yang mampu membantu akar tanaman.

Selanjutnya, pupuk yang dibuat oleh mahasiswa KKN UNAND sebanyak 10 kg. Pupuk yang dibuat sebagai bahan sampel dan nantinya akan diuji efektifitas pupuknya. Saddam mengatakan bahwa pupuk organik yang dibuat saat ini masih dalam tahap uji coba. “Setelah pupuk berusia 21-23 hari, baru akan diuji efektifitas pupuknya terhadap tanah di Pangian,” sambungnya.

Lalu, Wakil Ketua KKN UNAND, Abimael menambahkan bahwa tujuan dari pengadaan uji efektifitas pupuk yang dibuat adalah untuk mencari tahu komposis pupuk dan kandungan yang dimiliki oleh pupuk. “Tujuan uji efektifitas pupuk ini ialah untuk mengetahui apa-apa saja nutrisi yang ada dalam pupuk dan apa efeknya ke tanah nanti ketika diberi pupuk tersebut,” ujar Bima ketika diwawancarai.

Tidak hanya itu, Bima melanjutkan bahwa tujuan dari pengadaan pupuk organik tersebut ialah untuk menambah unsur hara dan tambahan organik dari tanah yang terdapat di Nagari Pangian. “Dengan adanya pupuk bisa menambah unsur hara untuk tanah, sebab unsur organik di tanah tidak selamanya tetap dalam kondisi yang sama banyak, sehingga perlu diberi pupuk biar makin subur,” tutup Bima.

Reporter: Haura Hamidah

Editor: Tiara Juwita

Tags: limbah kotoran ayam petelurmahasiswa KKNPangianpupuk organikUnand
ShareTweetShareSend

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Atap Bagonjong pada Rumah Gadang sebagai Identitas Sosial Masyarakat Minangkabau

    Atap Bagonjong pada Rumah Gadang sebagai Identitas Sosial Masyarakat Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gedung FKM UNAND Kampus Jati Alami Kebakaran, 7 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aksi Sumbar Bersama Palestina: Massa Serukan Penangkapan Netanyahu dan Galang Rp1,5 Miliar Donasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Privasi di Ujung Jari: Ancaman Nyata di Balik Media Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Ribu Warga Padang Bersatu: Solidaritas Tanpa Batas untuk Gaza.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inovasi Teknologi: Solusi Modern untuk Pelestarian Budaya Lokal di Tengah Globalisasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Uang Japuik, Adat Pariaman yang Masih Sering Disalahartikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aliansi BEM Sumbar Gelar Aksi Mei Melawan, Peringati May Day dan Hardiknas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potret Aksi KAMMI Sumbar di Depan Gedung DPRD, Ajukan Tuntuntan Untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jurnalis Perempuan dalam Bayang Teror: Ketika Intimidasi Menjadi Senjata untuk Membungkam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak