• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Selasa, 16 September 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas
Home Aneka Ragam Resensi

Perjuangan Mendapatkan Kebebasan dan Kewarganegaraan Baru

oleh Redaksi
Sabtu, 9 Maret 2024 | 21:52 WIB
di Resensi
0
(Poster film My Name Is Loh Kiwan/ Netflix)

(Poster film My Name Is Loh Kiwan/ Netflix)

ShareShareShareShare
(Poster film My Name Is Loh Kiwan/ Netflix)

Oleh: *Lara Elisa Putri

My Name Is Loh Kiwan merupakan film adaptasi dari novel berjudul I Met Loh Kiwan, karya Cho Hae Jin. My Name Is Loh Kiwan tayang pertama di Netflix pada tanggal 1 maret 2024, dan dibintangi aktor ternama Song Joong Ki, Jo Han Chul, Kim Sung Ryoung, Lee Sang Hee, dan Seo Hyun Woo. Saat tayang perdama film ini berhasil menduduki peringkat pertama di Netflix, sebagai film dari comback aktor Song Jong Ki, film ini berhasil mencuri perhatian warga dari negeri gingseng korea selatan.

Berawal dari Loh Kiwan yang diperankan oleh Song Jong Ki sebagai seorang pembelok dari Korea Utara, bersembunyi bersama sang ibu di restoran milik pamannya di Korea Selatan, paman Kiwan yang berusaha menyembunyikan identitasnya pada akhirnya harus gagal karna ibu Kiwan mengalami kecelakaan dan identitasnya terbongkar. Hingga pada akhirnya Kiwan sang paman mengirimnya ke negara Belgia, di sinilah kisan Kiwan dimulai, saat berusaha bertahan hidup dan mendapatkan hak kewarganegaraannya.

Alur dari film ini sangat tertata, pada awal alur film belum tertebak dan terasa agak monoton namun bagian- bagian cerita mudah untuk dipahami oleh para penonton. Dengan konflik cerita yang cukup berat film ini berhasil dibawakan dengan luar biasa. Selain itu setting latar tempat yang dilakukan di negara aslinya menjadikan visual film ini begitu ciamik, seperti latar tempat yang diambil di negara Korea juga Belgia.

Karakter yang diperankan oleh aktor Song Jong Ki, juga tidak perlu untuk diragukan lagi, walaupun ini adalah debut film pertamanya, Song Jong Ki bisa membawakan perannya dengan sangat baik, begitu juga dengan aktor lainnya

Dalam segi sinematografi, film ini sangat mendukung dan bisa dikasih nilai sempurna, seperti pencahayaan, penempatan efek, penempatan waktu dan latar tempat juga disusun dengan sangat sempurna, sehingga apapun yang terlihat dalam film ini sangat nyata dan bisa dirasakan secara emosional dalam kehidupan nyata.

Film ini hanya cocok ditonton untuk usia 18+ dikarenakan ada adegan dewasa tanpa sensor di dalam film ini, jadi disarankan menonton untuk usia yang telah ditentukan tidak ada hal yang begitu mencolok film ini hanya minus di bagian adegan dewasa sehingga tidak bisa di nikmati oleh semua kalangan umur.

Film ini memberikan pengajaran bahwa untuk mendapatkan sesuatu kita harus rela kehilangan sesuatu, seperti loh kiwan yang kehilangan ibunya, sebelum bisa bebas hidup di negera lain dan tidak terikat dengan Korea Utara. Banyak memperjuangan sesuatu yang awal nya tidak mungkin untuk didapatkan, akan tetapi jika tak putus asa mencoba tidak ada kemustahilan selagi masih ingin berusaha. Dengan pengajaran dan nilai- nilai yang ada film ini sangat direkomendasikan.

Selamat Menonton….

*Penulis merupakan mahasiswa Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas

 

Label: Film Netflix
BagikanTweetBagikanKirim

Baca Juga

Kehangatan Keluarga yang Lahir dari Cinta, Bukan Ikatan Darah

Kehangatan Keluarga yang Lahir dari Cinta, Bukan Ikatan Darah

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:18 WIB
Jumbo: Perjalanan Keberanian di Tengah Luka”

Jumbo: Perjalanan Keberanian di Tengah Luka”

Sabtu, 12 April 2025 | 20:34 WIB
About Family: Pilihan Hidup dan Warisan  Keluarga yang Menguji Hati

About Family: Pilihan Hidup dan Warisan Keluarga yang Menguji Hati

Kamis, 16 Januari 2025 | 09:22 WIB
2nd Miracle in Cell No 7: Cinta, Harapan dan Keajaiban di Balik Jeruji

2nd Miracle in Cell No 7: Cinta, Harapan dan Keajaiban di Balik Jeruji

Senin, 6 Januari 2025 | 12:01 WIB
Mufasa : Awal dari sang legenda

Mufasa : Awal dari sang legenda

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:45 WIB
Perjalanan Penuh Makna Dua Saudara

Perjalanan Penuh Makna Dua Saudara

Jumat, 1 November 2024 | 20:54 WIB

TERPOPULER

  • Kronologi Korupsi Alat Laboratorium yang Jerat Petinggi UNAND

    Kronologi Korupsi Alat Laboratorium yang Jerat Petinggi UNAND

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • UNAND Angkat Bicara Kasus Korupsi Rp3,57 Miliar

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Di Tengah Dugaan Intimidasi, UNAND Janjikan Kebebasan Pers Mahasiswa

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Empat Tahun PTN-BH, UNAND Dinilai Gagal Berbenah

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak