Jumat, 9 Mei 2025
No Result
View All Result
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
No Result
View All Result
Genta Andalas
No Result
View All Result

Home Berita

Kesesuaian Lahan Kering Tropik Basah Mendukung Produksi Pangan Food Estate

by Redaksi
Senin, 8 November 2021 | 23:26 WIB
in Berita, Liputan
0
Arivin Rivaie sedang menjadi narasumber  dalam Webinar Nasional Pernas Fokushimiti XVII Universitas Andalas, Senin (8/11/21). (Genta Andalas/ Nando Ferdiansyah)

Arivin Rivaie sedang menjadi narasumber dalam Webinar Nasional Pernas Fokushimiti XVII Universitas Andalas, Senin (8/11/21). (Genta Andalas/ Nando Ferdiansyah)

ShareShareShareShare
Arivin Rivaie sedang menjadi narasumber dalam Webinar Nasional Pernas Fokushimiti XVII Universitas Andalas, Senin (8/11/21). (Genta Andalas/ Nando Ferdiansyah)

Padang, gentaandalas.com- Lahan kering tropik basah masih menjadi harapan baik bagi hasil produksi pangan yang optimal.  Pada webinar dengan tema “Kesesuaian Lahan Kering Tropik Basah dalam Mendukung Produksi Pangan untuk Keberlanjutan Food Estate di Indonesia”,  para narasumber dalam Pernas Fokushimiti XVII menyoroti ketahanan pangan sebagai hal yang sangat penting bagi masyarakat, Senin (8/11/2021).

Kepala Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Arivin Rivaie mengungkapkan pentingnya melakukan penyelamatan agar ketersediaan tanah dan air yang berada di lahan kering tropik basah dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Permasalahan sumber air di bidang pertanian juga merupakan halangan dalam mendukung sumber air di bidang pertanian.

“Permasalahan tersebut diantaranya penggunaan air yang tidak efisien dan keterbatasan adanya air, disfungsi jaringan irigasi, belum lagi air yang digunakan untuk perikanan dan lahan pertanian,” jelas Arivin saat menyampaikan materinya.

BacaJuga

Gedung FKM UNAND Kampus Jati Alami Kebakaran, 7 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Aliansi BEM Sumbar Gelar Aksi Mei Melawan, Peringati May Day dan Hardiknas

Selain itu dalam webinar yang diselenggarakan oleh Grup Mahasiswa Ilmu Tanah (GMIT) ini, Ketua Kelompok Peneliti Fisika dan Konservasi Tanah BALITTANAH, Maswar  mengungkapkan adanya tantangan global terkait lahan pertanian. Peningkatan permintaan terhadap sumber daya lahan beserta perubahan iklim dapat berpotensi mengancam upaya mencapai ketahanan pada pangan.

“Di Indonesia juga ada tantangan pembangunan pertanian kedepannya seperti peningkatan permintaan pangan yang sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk, belum lagi luas lahan potensial yang makin berkurang dan produksi yang masih sangat besar antara pencapaian dan potensi genetik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dosen Ilmu Tanah Universitas Andalas Dian Fiantis mengungkapkan Pedo Matriks dapat menjadi salah satu cara untuk mempelajari ilmu tanah dengan bantuan geostatik dan rumus matematika dari sifat yang sebelumnya bersifat kualitas bertransform menjadi kuantitatif  yang dapat memudahkan dan mempercepat pengolahan data. Banyaknya sistem informasi yang diterima menjadi salah satu keuntungan dari Pedo Matriks.

“Pedo Matriks sendiri itu mengunakan Regration Grading. Sekarang kita tidak perlu membuat rumus matematikanya, cukup komputer saja yang menghitungkan data yang kita punya, akibatnya dengan menggunakan Regration Grading PK yang kita hasilkan sudah full dan lebih bagus,” jelas Dian.

Di sisi lain, mahasiswi Jurusan Ilmu Tanah Nabila Permata Sari mengatakan bahwa ilmu yang diberikan pemateri dalam webinar tersebut  sangat sesuai dengan tema wabinar kali ini.

“Topik kali ini dapat membantu mahasiswa dalam menambah wawasan mengenai kondisi pertanian saat ini sehingga memicu semangat mahasiswa untuk ikut berkontribusi meningkatkan pertanian Indonesia saat ini,” tutur Nabila saat diwawancarai Genta Andalas, Senin, (8/11/2021).

Sebagai peserta webinar, Nabila berharap seluruh peserta dapat memeroleh ilmu yang diberikan dengan baik agar diimplementasikan untuk memperbaiki kondisi pertanian menjadi lebih baik lagi.

 

Reporter: Khoiratul Fitri dan Nando Ferdiansyah

Editor: Natasya Salsabilla Festy

 

Tags: Unand
ShareTweetShareSend

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Atap Bagonjong pada Rumah Gadang sebagai Identitas Sosial Masyarakat Minangkabau

    Atap Bagonjong pada Rumah Gadang sebagai Identitas Sosial Masyarakat Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gedung FKM UNAND Kampus Jati Alami Kebakaran, 7 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aksi Sumbar Bersama Palestina: Massa Serukan Penangkapan Netanyahu dan Galang Rp1,5 Miliar Donasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Privasi di Ujung Jari: Ancaman Nyata di Balik Media Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Ribu Warga Padang Bersatu: Solidaritas Tanpa Batas untuk Gaza.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inovasi Teknologi: Solusi Modern untuk Pelestarian Budaya Lokal di Tengah Globalisasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Uang Japuik, Adat Pariaman yang Masih Sering Disalahartikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aliansi BEM Sumbar Gelar Aksi Mei Melawan, Peringati May Day dan Hardiknas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potret Aksi KAMMI Sumbar di Depan Gedung DPRD, Ajukan Tuntuntan Untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jurnalis Perempuan dalam Bayang Teror: Ketika Intimidasi Menjadi Senjata untuk Membungkam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak