• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Rabu, 20 Agustus 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas
Home Aneka Ragam

Menilik Sisi Negatif Filter Bubble dalam Algoritme Penyediaan Informasi

oleh Redaksi
Senin, 15 Februari 2021 | 21:32 WIB
di Aneka Ragam, Konsultasi
0
ShareShareShareShare

Internet adalah sesuatu yang akan dituju pertama kali jika seseornag membutuhkan informasi baru. Algoritme yang menentukan informasi seperti apa yang akan dimunculkan pada hasil pencarian pengguna internet ini umumnya menggunakan Filter bubble. Efisiensi dan relevansi informasi menjadi alasan banyaknya mesin pencarian serta platform media sosial yang menggunakan algoritme ini dalam operasionalnya. Penting bagi para pengguna untuk mengetahui bagaimana dampak negatif dari filter bubble ini. Lalu apa sebenarnya Filter bubble? Apa implikasi nyata dari dampak negatif filter bubble? Serta bagaimana agar pengguna terhindar dari dampak negatif tersebut? (M. Bimo Setiawan Perdana Wilan dan Ilham Fahiza Putra)
Narasumber: Diego M.Ikom


Jawaban:
Filter bubble merupakan algoritme yang sudah diaplikasikan di banyak mesin pencarian dan media sosial. Algoritme ini memang dapat menampilkan informasi yang sesuai dengan keinginan pengguna baik melalui riwayat pencarian, maupun foto dan video yang disukai oleh pengguna. Akan tetapi, algoritme ini memiliki beberapa kelemahan salah satunya adalah kebenaran yang bersifat subjektif. Informasi yang diberikan hanya sesuai dengan keinginan serta hal yang disukai oleh pengguna, akibatnya pengguna hanya melihat informasi dari satu perspektif saja.


Dampak negatif filter bubble
Implikasi nyata dari efek negatif filter bubble banyak kita jumpai di Indonesia, terutama di masa pemilihan umum. Pengguna hanya akan diberikan informasi terkait calon pemimpin yang ia sukai, namun secara tidak langsung akan ada pembatasan informasi terkait calon pemimpin lain yang tidak disukai oleh pengguna. Dampaknya adalah pengguna tidak dapat memilih secara netral dan tentunya di dasari oleh unsur subjektif yang kuat.


Filter bubble juga dapat digunakan untuk menggiring opini publik, sesuai dengan keinginan pemangku kepentingan. Pengguna akan diberikan informasi-informasi positif terkait pihak-pihak tertentu, sedangkan pihak lain akan diberikan informasi yang cenderung negatif untuk menggiring opini masyarakat bahwa pihak lain adalah pilihan yang salah. Hal ini juga menyebabkan banyaknya berita bohong yang beredar di masyarakat, terlebih masyarakat Indonesia mengonsumsi berita tanpa mencari kebenarannya terlebih dahulu. Berita bohong ini juga dapat menimbulkan banyaknya ujaran kebencian kepada suatu pihak, akibat berita-berita negatif yang diarahkan pada pihak tersebut. Pemerintah sebenarnya juga sudah memberikan upaya preventif terkait penyebaran berita bohong ini, namun belum mampu menjerat masyarakat secara menyeluruh walaupun regulasi yang diberikan telah terbilang baik.


Solusi Terkait Dampak Negatif Filter Bubble
Dampak negatif dari filter bubble dapat dihindari dengan cara pengguna harus memperbanyak pengetahuan terkait objek yang akan dicari informasinya. Pengguna terlebih dahulu harus memiliki informasi dasar yang valid untuk mencegah adanya unsur subjektif dan penggiringan opini melalui informasi yang dimunculkan filter bubble. Selain itu juga diberikan edukasi yang dapat diterapkan melalui kurikulum pendidikan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan berita bohong, dan tentunya tidak menjadi pihak yang memberikan ujaran kebencian terhadap pihak lain tanpa memiliki kejelasan terhadap informasi yang diterima.


Walaupun filter bubble memiliki sejumlah dampak, namun algoritme ini merupakan fitur penting dalam penyediaan informasi bagi pengguna. Umumnya pengguna memang hanya akan mengkonsumsi berita maupun informasi yang disukai saja, dan hal tersebut mampu diakomodasi oleh filter bubble ini. Namun tentu saja diperlukan suatu penyaringan informasi yang harus dilakukan pengguna terhadap berbagai informasi yang diterima.

*Diego M.Ikom merupakan Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas

Label: KonsultasiMedia Sosialopini
BagikanTweetBagikanKirim

Baca Juga

Legal Tapi Tidak Adil, Izin PT. Sumber Permata Sipora Ancam Pulau Sipora

Legal Tapi Tidak Adil, Izin PT. Sumber Permata Sipora Ancam Pulau Sipora

Senin, 30 Juni 2025 | 09:44 WIB
Jumbo: Perjalanan Keberanian di Tengah Luka”

Jumbo: Perjalanan Keberanian di Tengah Luka”

Sabtu, 12 April 2025 | 20:34 WIB
About Family: Pilihan Hidup dan Warisan  Keluarga yang Menguji Hati

About Family: Pilihan Hidup dan Warisan Keluarga yang Menguji Hati

Kamis, 16 Januari 2025 | 09:22 WIB
2nd Miracle in Cell No 7: Cinta, Harapan dan Keajaiban di Balik Jeruji

2nd Miracle in Cell No 7: Cinta, Harapan dan Keajaiban di Balik Jeruji

Senin, 6 Januari 2025 | 12:01 WIB
Mufasa : Awal dari sang legenda

Mufasa : Awal dari sang legenda

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:45 WIB
Perjalanan Penuh Makna Dua Saudara

Perjalanan Penuh Makna Dua Saudara

Jumat, 1 November 2024 | 20:54 WIB

TERPOPULER

  • Larangan Akun Ganda, Pertarungan Privasi dan Regulasi

    Larangan Akun Ganda, Pertarungan Privasi dan Regulasi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ketika Generasi Muda Kehilangan Harapan di Negeri Sendiri

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat, Antara Terobosan dan Tambalan Darurat

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Mendaki Gunung: Antara Eksistensi dan Keselamatan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Royalti Musik: Antara Perlindungan Hak Cipta dan Beban Usaha

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak