• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Minggu, 7 Desember 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas
Home Berita

Mahasiswa KKN UNAND Olah Limbah Rumah Tangga Jadi Pupuk dan Pestisida Organik

oleh Redaksi
Selasa, 21 Januari 2025 | 11:50 WIB
di Berita, Liputan
0
Pembuatan pupuk dan pestisida organik oleh mahasiswa KKN UNAND dan para petani

Pembuatan pupuk dan pestisida organik oleh mahasiswa KKN UNAND dan para petani

ShareShareShareShare
Pembuatan pupuk dan pestisida organik oleh Mahasiswa KKN UNAND dan para Petani di Nagari Labuah pada Senin (20/1/2025) (Dok.pribadi)

 

Padang, gentaandalas.com- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (UNAND) adakan penyuluhan pembuatan pupuk dan pestisida organik dari limbah rumah tangga di Nagari Labuah, Kabupaten Tanah Datar pada Senin (20/1/2025).

Ketua pelaksana sektor pertanian, Muhammad Rido Soleh, menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga terkhususnya para petani di Nagari Labuah  dalam pembuatan pupuk dan pestisida organik demi mengurangi penggunaan pupuk kimia.

“Penyuluhan ini kami lakukan untuk mendemonstrasikan cara pembuatan pupuk dan pestisida organik sebagai langkah mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang kurang ramah lingkungan,” ujar Rido pada Senin (20/1/2025).

Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa memanfaatkan limbah kulit pisang yang dihasilkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Nagari Labuah sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik. Selain itu, warga juga diajarkan cara membuat pestisida organik berbahan nabati sebagai solusi alami untuk mencegah kekebalan hama akibat penggunaan pestisida kimia.

“Disini kami menggunakan limbah kulit pisang yang dihasilkan dari UMKM setempat sebagai bahan utama pembuatan pupuk, serta untuk pestisidanya kami menggunakan bahan nabati seperti limbah kulit nanas, limbah tomat sebagai bahan utama,” jelas Rido.

Penyuluhan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat setempat untuk menerapkan pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan, sekaligus memanfaatkan limbah rumah tangga secara produktif.

Wali Jorong Koto, Risno, menyambut baik kegiatan ini dan berharap para petani dapat mengaplikasikan metode pembuatan pupuk dan pestisida organik dalam praktik pertanian mereka.  

“Semoga metode ini dapat terus diterapkan oleh para petani di sini di masa mendatang,” ujar Risno, Senin (20/1/2025).

Reporter: Fadhilatul Husni

Editor: Nurul Ilmi Ramadhani

Tag: 2025KKNlabuahpetanipupuk organikSumatra BaratTanah DatartematikUnand

Baca Juga

Gotong Royong UNAND Percepat Pemulihan Pascabencana

Gotong Royong UNAND Percepat Pemulihan Pascabencana

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:15 WIB
Seminggu Usai Banjir, UNAND Masih Perkuat Layanan untuk Civitas Terdampak

Seminggu Usai Banjir, UNAND Masih Perkuat Layanan untuk Civitas Terdampak

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:03 WIB
UNAND Resmi Lepas Mahasiswa KKN Kebencanaan ke Dua Lokasi Terdampak

UNAND Resmi Lepas Mahasiswa KKN Kebencanaan ke Dua Lokasi Terdampak

Jumat, 5 Desember 2025 | 17:45 WIB
Aksi Telepon Gelap Intimidasi Mahasiswa UNAND

Aksi Telepon Gelap Intimidasi Mahasiswa UNAND

Senin, 1 Desember 2025 | 09:35 WIB
Pauh Usai Banjir, Fasilitas Rusak dan Upaya Pembersihan

Pauh Usai Banjir, Fasilitas Rusak dan Upaya Pembersihan

Sabtu, 29 November 2025 | 20:40 WIB
Banjir Semakin Meluas, UNAND Buka Posko Keamanan

Banjir Semakin Meluas, UNAND Buka Posko Keamanan

Sabtu, 29 November 2025 | 00:50 WIB

TERPOPULER

  • Penolakan Status Bencana Nasional yang Mengorbankan Rakyat Sumatera

    Penolakan Status Bencana Nasional yang Mengorbankan Rakyat Sumatera

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Aksi Telepon Gelap Intimidasi Mahasiswa UNAND

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Raden Hamzah Sang Panglima Perang Kesultanan Jambi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Kedaulatan Digital dan Ancaman Pemblokiran ChatGPT

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak