• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Sabtu, 4 Oktober 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas
Home Berita

Mahasiswa KKN UNAND Olah Limbah Rumah Tangga Jadi Pupuk dan Pestisida Organik

oleh Redaksi
Selasa, 21 Januari 2025 | 11:50 WIB
di Berita, Liputan
0
Pembuatan pupuk dan pestisida organik oleh mahasiswa KKN UNAND dan para petani

Pembuatan pupuk dan pestisida organik oleh mahasiswa KKN UNAND dan para petani

ShareShareShareShare
Pembuatan pupuk dan pestisida organik oleh Mahasiswa KKN UNAND dan para Petani di Nagari Labuah pada Senin (20/1/2025) (Dok.pribadi)

 

Padang, gentaandalas.com- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (UNAND) adakan penyuluhan pembuatan pupuk dan pestisida organik dari limbah rumah tangga di Nagari Labuah, Kabupaten Tanah Datar pada Senin (20/1/2025).

Ketua pelaksana sektor pertanian, Muhammad Rido Soleh, menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga terkhususnya para petani di Nagari Labuah  dalam pembuatan pupuk dan pestisida organik demi mengurangi penggunaan pupuk kimia.

“Penyuluhan ini kami lakukan untuk mendemonstrasikan cara pembuatan pupuk dan pestisida organik sebagai langkah mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang kurang ramah lingkungan,” ujar Rido pada Senin (20/1/2025).

Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa memanfaatkan limbah kulit pisang yang dihasilkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Nagari Labuah sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik. Selain itu, warga juga diajarkan cara membuat pestisida organik berbahan nabati sebagai solusi alami untuk mencegah kekebalan hama akibat penggunaan pestisida kimia.

“Disini kami menggunakan limbah kulit pisang yang dihasilkan dari UMKM setempat sebagai bahan utama pembuatan pupuk, serta untuk pestisidanya kami menggunakan bahan nabati seperti limbah kulit nanas, limbah tomat sebagai bahan utama,” jelas Rido.

Penyuluhan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat setempat untuk menerapkan pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan, sekaligus memanfaatkan limbah rumah tangga secara produktif.

Wali Jorong Koto, Risno, menyambut baik kegiatan ini dan berharap para petani dapat mengaplikasikan metode pembuatan pupuk dan pestisida organik dalam praktik pertanian mereka.  

“Semoga metode ini dapat terus diterapkan oleh para petani di sini di masa mendatang,” ujar Risno, Senin (20/1/2025).

Reporter: Fadhilatul Husni

Editor: Nurul Ilmi Ramadhani

Label: 2025KKNlabuahpetanipupuk organikSumatra BaratTanah DatartematikUnand
BagikanTweetBagikanKirim

Baca Juga

Tips Memilih VPS Murah dengan Performa Optimal

Tips Memilih VPS Murah dengan Performa Optimal

Jumat, 26 September 2025 | 17:29 WIB
Tanggapi Keluhan Mahasiswa Terkait Laboratorium, UNAND Angkat Bicara

Tanggapi Keluhan Mahasiswa Terkait Laboratorium, UNAND Angkat Bicara

Kamis, 25 September 2025 | 16:09 WIB
Keluhkan Laboratorium Tak Layak, Mahasiswa Desak Perbaikan

Keluhkan Laboratorium Tak Layak, Mahasiswa Desak Perbaikan

Selasa, 23 September 2025 | 17:01 WIB
FIB UNAND Gelar Gesima XIX, Angkat Tema Denting Warisan Gaung Kreasi

FIB UNAND Gelar Gesima XIX, Angkat Tema Denting Warisan Gaung Kreasi

Selasa, 23 September 2025 | 15:53 WIB
Fasilitas Dasar Terabaikan, Mahasiswa Keluhkan Gelap hingga Tangga Rusak

Fasilitas Dasar Terabaikan, Mahasiswa Keluhkan Gelap hingga Tangga Rusak

Kamis, 18 September 2025 | 01:10 WIB
Pengembalian Dana Wakaf Maba UNAND Belum Jalan, Sosialisasi Minim

Pengembalian Dana Wakaf Maba UNAND Belum Jalan, Sosialisasi Minim

Rabu, 17 September 2025 | 19:29 WIB

TERPOPULER

  • Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Kronologi Korupsi Alat Laboratorium yang Jerat Petinggi UNAND

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • UNAND Angkat Bicara Kasus Korupsi Rp3,57 Miliar

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Atap Bagonjong pada Rumah Gadang sebagai Identitas Sosial Masyarakat Minangkabau

    1 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Inovasi Teknologi: Solusi Modern untuk Pelestarian Budaya Lokal di Tengah Globalisasi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak