
Padang, gentaandalas.com- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (UNAND) adakan penyuluhan pembuatan pupuk dan pestisida organik dari limbah rumah tangga di Nagari Labuah, Kabupaten Tanah Datar pada Senin (20/1/2025).
Ketua pelaksana sektor pertanian, Muhammad Rido Soleh, menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga terkhususnya para petani di Nagari Labuah dalam pembuatan pupuk dan pestisida organik demi mengurangi penggunaan pupuk kimia.
“Penyuluhan ini kami lakukan untuk mendemonstrasikan cara pembuatan pupuk dan pestisida organik sebagai langkah mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang kurang ramah lingkungan,” ujar Rido pada Senin (20/1/2025).
Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa memanfaatkan limbah kulit pisang yang dihasilkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Nagari Labuah sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik. Selain itu, warga juga diajarkan cara membuat pestisida organik berbahan nabati sebagai solusi alami untuk mencegah kekebalan hama akibat penggunaan pestisida kimia.
“Disini kami menggunakan limbah kulit pisang yang dihasilkan dari UMKM setempat sebagai bahan utama pembuatan pupuk, serta untuk pestisidanya kami menggunakan bahan nabati seperti limbah kulit nanas, limbah tomat sebagai bahan utama,” jelas Rido.
Penyuluhan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat setempat untuk menerapkan pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan, sekaligus memanfaatkan limbah rumah tangga secara produktif.
Wali Jorong Koto, Risno, menyambut baik kegiatan ini dan berharap para petani dapat mengaplikasikan metode pembuatan pupuk dan pestisida organik dalam praktik pertanian mereka.
“Semoga metode ini dapat terus diterapkan oleh para petani di sini di masa mendatang,” ujar Risno, Senin (20/1/2025).
Reporter: Fadhilatul Husni
Editor: Nurul Ilmi Ramadhani