• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Rabu, 15 Oktober 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas
Home Berita

Festival Cap Go Meh Padang jadi Bukti Keragaman Budaya di Sumbar

oleh Redaksi
Minggu, 5 Februari 2023 | 23:04 WIB
di Berita, Liputan
0
Potret seorang anak menaiki Sipasan pada arak-arakan Festival Cap Go Meh di Kampung Pondok, Kota Padang, Minggu (5/2/2023). (Genta Andalas/Lusi Agustia)

Potret seorang anak menaiki Sipasan pada arak-arakan Festival Cap Go Meh di Kampung Pondok, Kota Padang, Minggu (5/2/2023). (Genta Andalas/Lusi Agustia)

ShareShareShareShare
Potret seorang anak menaiki Sipasan pada arak-arakan Festival Cap Go Meh di Kampung Pondok, Kota Padang, Minggu (5/2/2023). (Genta Andalas/Lusi Agustia)

Padang, gentaandalas.com- Festival perayaan Tahun Baru Imlek Cap Go Meh kembali diadakan di kota Padang di bawah jembatan Siti Nurbaya setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19 pada Minggu (5/2/2023). Festival Cap Go Meh dibuka dengan penampilan seni bela diri Wushu dan tarian tradisional Randai. Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy mengungkapkan festival ini menunjukkan keragaman budaya yang ada di kota Padang.

“Festival Cap Go Meh ini membuktikan bahwa Provinsi Sumatra Barat terutama kota Padang terbuka terhadap banyaknya budaya,” ungkap Audy, Minggu (5/2/2023).

Selain itu, pada festival ini tidak hanya menampilkan budaya Tionghoa, melainkan turut menampilkan Reog Ponorogo dan tarian tradisional Minangkabau. Keragaman budaya yang ditampilkan dalam Festival Cap Go Meh tersebut mampu menarik antusiasme banyak masyarakat.

Menurut salah seorang pengunjung di Festival Cap Go Meh Della, festival kali ini diadakan dengan baik walaupun kurang meriah.

“Banyak aksi yang ditampilkan dalam festival ini. Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2020, Festival Cap Go Meh yang sekarang kurang meriah, mungkin karena hujan yang deras selama arak-arakan,” ujar Della.

Reporter: Bilqis Zehira Ramadhanti Ishak dan Lusi Agustia

Editor: Haura Hamidah

Label: imlekkeragamanPadang
BagikanTweetBagikanKirim

Baca Juga

Tips Memilih VPS Murah dengan Performa Optimal

Tips Memilih VPS Murah dengan Performa Optimal

Jumat, 26 September 2025 | 17:29 WIB
Tanggapi Keluhan Mahasiswa Terkait Laboratorium, UNAND Angkat Bicara

Tanggapi Keluhan Mahasiswa Terkait Laboratorium, UNAND Angkat Bicara

Kamis, 25 September 2025 | 16:09 WIB
Keluhkan Laboratorium Tak Layak, Mahasiswa Desak Perbaikan

Keluhkan Laboratorium Tak Layak, Mahasiswa Desak Perbaikan

Selasa, 23 September 2025 | 17:01 WIB
FIB UNAND Gelar Gesima XIX, Angkat Tema Denting Warisan Gaung Kreasi

FIB UNAND Gelar Gesima XIX, Angkat Tema Denting Warisan Gaung Kreasi

Selasa, 23 September 2025 | 15:53 WIB
Fasilitas Dasar Terabaikan, Mahasiswa Keluhkan Gelap hingga Tangga Rusak

Fasilitas Dasar Terabaikan, Mahasiswa Keluhkan Gelap hingga Tangga Rusak

Kamis, 18 September 2025 | 01:10 WIB
Pengembalian Dana Wakaf Maba UNAND Belum Jalan, Sosialisasi Minim

Pengembalian Dana Wakaf Maba UNAND Belum Jalan, Sosialisasi Minim

Rabu, 17 September 2025 | 19:29 WIB

TERPOPULER

  • Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Inovasi Teknologi: Solusi Modern untuk Pelestarian Budaya Lokal di Tengah Globalisasi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Mengenal Uang Japuik, Adat Pariaman yang Masih Sering Disalahartikan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Kronologi Korupsi Alat Laboratorium yang Jerat Petinggi UNAND

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Atap Bagonjong pada Rumah Gadang sebagai Identitas Sosial Masyarakat Minangkabau

    1 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak