• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Selasa, 11 November 2025
GentaAndalas.com
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
GentaAndalas.com
Home Berita

Festival Cap Go Meh Padang jadi Bukti Keragaman Budaya di Sumbar

oleh Redaksi
Minggu, 5 Februari 2023 | 23:04 WIB
di Berita, Liputan
0
Potret seorang anak menaiki Sipasan pada arak-arakan Festival Cap Go Meh di Kampung Pondok, Kota Padang, Minggu (5/2/2023). (Genta Andalas/Lusi Agustia)

Potret seorang anak menaiki Sipasan pada arak-arakan Festival Cap Go Meh di Kampung Pondok, Kota Padang, Minggu (5/2/2023). (Genta Andalas/Lusi Agustia)

ShareShareShareShare
Potret seorang anak menaiki Sipasan pada arak-arakan Festival Cap Go Meh di Kampung Pondok, Kota Padang, Minggu (5/2/2023). (Genta Andalas/Lusi Agustia)

Padang, gentaandalas.com- Festival perayaan Tahun Baru Imlek Cap Go Meh kembali diadakan di kota Padang di bawah jembatan Siti Nurbaya setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19 pada Minggu (5/2/2023). Festival Cap Go Meh dibuka dengan penampilan seni bela diri Wushu dan tarian tradisional Randai. Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy mengungkapkan festival ini menunjukkan keragaman budaya yang ada di kota Padang.

“Festival Cap Go Meh ini membuktikan bahwa Provinsi Sumatra Barat terutama kota Padang terbuka terhadap banyaknya budaya,” ungkap Audy, Minggu (5/2/2023).

Selain itu, pada festival ini tidak hanya menampilkan budaya Tionghoa, melainkan turut menampilkan Reog Ponorogo dan tarian tradisional Minangkabau. Keragaman budaya yang ditampilkan dalam Festival Cap Go Meh tersebut mampu menarik antusiasme banyak masyarakat.

Menurut salah seorang pengunjung di Festival Cap Go Meh Della, festival kali ini diadakan dengan baik walaupun kurang meriah.

“Banyak aksi yang ditampilkan dalam festival ini. Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2020, Festival Cap Go Meh yang sekarang kurang meriah, mungkin karena hujan yang deras selama arak-arakan,” ujar Della.

Reporter: Bilqis Zehira Ramadhanti Ishak dan Lusi Agustia

Editor: Haura Hamidah

Label: imlekkeragamanPadang

Baca Juga

TEDx UNAND Gelar The Untold Journey Untuk Menumbuhkan Kepercayaan Diri Berbahasa Inggris

TEDx UNAND Gelar The Untold Journey Untuk Menumbuhkan Kepercayaan Diri Berbahasa Inggris

Selasa, 11 November 2025 | 01:16 WIB
Gebyar Muslim Hukum XVII: Semangat Keislaman dan Intelektualitas Warnai Rangkaian Kegiatan

Gebyar Muslim Hukum XVII: Semangat Keislaman dan Intelektualitas Warnai Rangkaian Kegiatan

Sabtu, 8 November 2025 | 07:10 WIB
Nomor Urut Dicabut, Transparansi Ditegakkan: Pemira UNAND 2025 Resmi Dimulai

Nomor Urut Dicabut, Transparansi Ditegakkan: Pemira UNAND 2025 Resmi Dimulai

Jumat, 7 November 2025 | 23:55 WIB
Di Antara Azan dan Ombak: Kisah Penjaga Masjid Al-Hakim

Di Antara Azan dan Ombak: Kisah Penjaga Masjid Al-Hakim

Selasa, 4 November 2025 | 11:10 WIB
Penipuan Berkedok Dosen Kembali Marak di Universitas Andalas

Penipuan Berkedok Dosen Kembali Marak di Universitas Andalas

Minggu, 2 November 2025 | 22:36 WIB
Buya Hamka: Dari Lembah Maninjau Ke Panggung Sejarah

Buya Hamka: Dari Lembah Maninjau Ke Panggung Sejarah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:26 WIB

TERPOPULER

  • Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Nomor Urut Dicabut, Transparansi Ditegakkan: Pemira UNAND 2025 Resmi Dimulai

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gebyar Muslim Hukum XVII: Semangat Keislaman dan Intelektualitas Warnai Rangkaian Kegiatan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Kronologi Korupsi Alat Laboratorium yang Jerat Petinggi UNAND

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Fenomena Echo Chamber di Era Masyarakat Digital

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
GentaAndalas.com

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak