• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Selasa, 16 September 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas
Home Featured

Bukit Nobita, Pancarkan Pesona Unik Kota Padang

oleh Redaksi
Selasa, 2 Maret 2021 | 09:24 WIB
di Featured
0
Potret pemandangan Bukit Nobita di malam hari, Minggu (28/2/2021). (Genta Andalas/Nurul Anisa Azwir)

Potret pemandangan Bukit Nobita di malam hari, Minggu (28/2/2021). (Genta Andalas/Nurul Anisa Azwir)

ShareShareShareShare

Oleh : Nurul Anisa Azwir*

Potret pemandangan Bukit Nobita di malam hari, Minggu (28/2/2021). (Genta Andalas/Nurul Anisa Azwir)

Tidak dapat dipungkiri, kota yang memiliki jargon “Kota Padang Kota Tercinta” ini mempunyai keindahan lekukan bentuk permukaan bumi di sepanjang bibir pantainya. Kebudayaan masyarakat setempat yang terkenal dengan masakan khasnya rendang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mendatangi ibukota Provinsi Sumatra Barat ini.

Berbicara tentang wisatawan, destinasi tempat wisata adalah hal yang pertama kali akan terlintas di pikiran. Seperti pergi ke Pantai Air Manis, Jembatan Siti Nurbaya, Museum Adityawarman dan masih banyak lagi. Namun, jika Anda ingin merasakan sensasi berlibur yang berbeda dari biasanya, Bukit Nobita harus masuk ke dalam daftar perjalanan liburan anda.

Bukit Nobita, begitulah kebanyakan orang menyebut destinasi wisata kota Padang yang masih tergolong baru ini. Selain Bukit Nobita, tempat tersebut juga dinamai dengan Bukit Batu Jarang, Bukit Tigo Tungku, Bukit Batu Kasek, atau pun Bukit Kampung Jua. Konon, warga sekitar memberikan nama Bukit Nobita karena terinspirasi dari film kartun Jepang, Doraemon. Tokoh utama kartun tersebut, Nobita, sering menghampiri bukit di belakang sekolahnya yang memperlihatkan pemandangan kota tempat tinggalnya. Hal ini sesuai dengan gambaran dari destinasi wisata Bukit Nobita.

Bukit Nobita berada di Kelurahan Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Anda akan menempuh perjalanan sekitar 25 menit dari pusat kota untuk mencapai tempat destinasi ini. Tak perlu khawatir merasa bosan di sepanjang jalan menuju lokasi, karena mata Anda akan dimanjakan dengan suasana perkampungan, persawahan, dan aliran sungai.

Sesampainya di gerbang masuk wisata Bukit Nobita, Anda perlu mengeluarkan uang parkir kendaraan sebesar Rp3.000 untuk kendaraan beroda dua dan Rp5.000 untuk kendaraan beroda empat. Jumlah yang relatif murah karena anda tidak perlu lagi membayar karcis masuk tempat wisata. Sesuai nama tempat ini, medan yang harus dilalui wisatawan bukanlah medan mendatar lagi mulus. Melainkan medan berupa pendakian. Disarankan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke destinasi wisata ini untuk melakukan pemanasan ringan terlebih dahulu sebelum mendaki agar tidak terjadi keram otot nantinya.

Di pertengahan pendakian, anda telah dapat melihat pemandangan hamparan Kota Padang dengan jelas. Beberapa bangku kayu yang menghadap pemandangan kota juga tersedia jika anda ingin melepas penat sejenak agar bisa mendaki ke puncak atau pun cukup berhenti di pertengahan. Tidak sedikit juga yang memilih stuck di titik tersebut karena tanjakan pada medan yang telah dilalui sebelumnya cukup menguras tenaga. Namun, akan sangat disayangkan bila Anda belum mencapai puncak Bukit Nobita.

Pada puncak bukit, Anda akan menemukan bangunan berbentuk kapal yang unik. Untuk dapat memasuki tempat tersebut, anda perlu merogoh dompet sebesar Rp5000/orang. Harga yang murah dengan fasilitas yang disajikan, seperti tiga buah kolam renang, tempat makan, mushola, dan WC. Tidak lupa spot swafoto di ujung dek kapal agar hasil foto anda ala film Titanic dengan latar belakang pemandangan Kota Padang yang terbentang dari gunung ujung kiri ke ujung kanan.

Apabila Anda ingin menyaksikan detik-detik sunset, tempat duduk di samping mushola adalah pilihan yang tepat. Anda akan melihat prosesnya tanpa hambatan jika cuaca mendukung. Setelah matahari terbenam, pemandangan yang disajikan akan lebih memanjakan mata pengunjung. Kelap kelip lampu perkotaan seakan mampu menyihir para pengunjung untuk terus menatapnya tanpa mampu berpaling ke arah lain.

Namun, ada beberapa yang perlu diperhatikan wisatawan yang ingin berkunjung ke Bukit Nobita. Medan yang ditempuh untuk mencapai puncak bukit akan menjadi licin jika hujan turun. Ditambah penerangan jalan yang belum mumpuni, membuat wisatawan harus menggunakan flash handphone masing-masing jika malam menjelang. Semakin malam tentunya pencahayaan semakin kurang dan suasana menjadi gelap.

“Baik siang atau pun malam punya vibes-nya masing-masing sih,” ujar salah satu pengunjung Fadhillah, Minggu (28/2/2021).

Dila melanjutkan, jika mendatangi Bukit Nobita di siang hari maka akan disuguhkan pemandangan kota seperti yang biasa dilihat pecinta alam ketika mendaki. Namun, jika berkunjung di malam hari maka pemandangan yang menonjol adalah suasana romance-nya.

“Medannya dilalui sulit. Tapi setelah sampai di puncak, rasanya capek mendaki tadi langsung hilang karena pemandangannya bagus banget,” tambah Dila.

Namun Dila menyayangkan fasilitas WC umum di destinasi wisata Bukit Nobita. Dila berharap agar fasilitas dan akses ke Bukit Nobita bisa dikembangkan lebih baik lagi.

*Penulis merupakan Mahasiswi Jurusan Ilmu Hukum 2018 Fakultas Hukum Universitas Andalas

Label: Padangwisata
BagikanTweetBagikanKirim

Baca Juga

Kue Sagun Bakar yang dibuat dengan cara tradisional, yakni dengan dibakar. ( Genta Andalas / Putri Salsabila Eryadi)

Cita Rasa Tradisional Sagun Bakar, Kue Khas Minangkabau

Kamis, 1 Juni 2023 | 21:31 WIB
Janjang 40, Spot Foto Berlatar Pemandangan Kota, dari Era Kolonial

Janjang 40, Spot Foto Berlatar Pemandangan Kota, dari Era Kolonial

Selasa, 27 September 2022 | 22:09 WIB
Padang Mangateh, Peternakan di Sumatera Barat yang Indah

Padang Mangateh, Peternakan di Sumatera Barat yang Indah

Rabu, 29 Juni 2022 | 19:24 WIB
Gulo Gulo Tareh, Si Manis yang Kini Sulit Dicari

Gulo Gulo Tareh, Si Manis yang Kini Sulit Dicari

Selasa, 28 Juni 2022 | 10:02 WIB
Buayan Kaliang, Permainan Tradisional Minangkabau Yang Masih Menggunakan Tenaga Manusia

Buayan Kaliang, Permainan Tradisional Minangkabau Yang Masih Menggunakan Tenaga Manusia

Sabtu, 25 Juni 2022 | 14:58 WIB
Taman Selecta Malang, Tempat Wisata Menarik Bernilai Sejarah

Taman Selecta Malang, Tempat Wisata Menarik Bernilai Sejarah

Minggu, 13 Maret 2022 | 21:48 WIB

TERPOPULER

  • Kronologi Korupsi Alat Laboratorium yang Jerat Petinggi UNAND

    Kronologi Korupsi Alat Laboratorium yang Jerat Petinggi UNAND

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • UNAND Angkat Bicara Kasus Korupsi Rp3,57 Miliar

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Di Tengah Dugaan Intimidasi, UNAND Janjikan Kebebasan Pers Mahasiswa

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Empat Tahun PTN-BH, UNAND Dinilai Gagal Berbenah

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak