Suasana Pantai Pasir Putih pada sore hari, Selasa (23 Mei 2023) (Genta Andalas/Vannisa Fitri)

Oleh: Vannisa Fitri*

Sebagai negara kepulauan, Indonesia dianugerahi wilayah lautan yang sangat luas. Tak usah diragukan keindahan yang ditawarkan lautan Indonesia, semuanya menawan dan elok untuk dipandang.  Pantai Indonesia pun terkenal akan keelokan yang ditawarkannya. Pengunjung dalam negeri sampai mancanegara sering menghabiskan waktu untuk menghilangkan penat di pantai nan indah ini. Salah satu pantai yang dapat memanjakan mata pengunjung tersebut adalah Pantai Pasir Putih. Pantai ini berlokasi di Sumatra Barat. Pantai Pasir Putih berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Padang. Pantai ini buka setiap hari dari pagi hingga sore. Pengunjung cukup membayar uang parkir saja yang berjumlah dua ribu rupiah untuk sepeda motor dan lima ribu rupiah untuk mobil.

Menuju Pantai Pasir Putih, saya memulai perjalanan dari kampus Universitas Andalas lalu memasuki jalur By Pass. Perjalanan menuju Pantai Pasir Putih dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat dengan estimasi waktu perjalanan sekitar 30 sampai 40 menit. Selama perjalanan, saya disuguhkan pemandangan kota seperti biasanya. Namun, pemandangan indah sesungguhnya baru dapat dirasakan saat telah memasuki daerah Muara Padang. Selama di daerah ini, saya melihat kapal-kapal nelayan yang tersusun rapi di atas permukaan air laut. Kampung nelayan ini juga didekorasi dengan aneka ragam warna sehingga menciptakan kesan ceria bagi orang yang melihatnya.

Pantai Pasir Putih yang berlokasi di kawasan Pantai Air Manis, membuat perjalanan semakin asyik, sebab jalan di sekitar kawasan ini berupa bukit yang menawarkan pemandangan pantai. Hamparan laut yang luas dan pulau-pulau kecil yang indah seolah-olah menemani saya selama di perjalanan. Setelah melewati perjalanan yang memukau mata, saya sampai di lokasi Pantai Pasir Putih. Tidak usah risau dengan lokasi parkir motor dan mobil, karena pengelola tempat tersebut sudah menyediakannya.

Menyusuri pantai dari lokasi parkir, kemudian saya melewati jalan setapak yang ditumbuhi rumput. Terdapat rumah warga di sekitar jalan setapak ini. Tidak lama kemudian, saya sampai di bibir pantai yang menawarkan hamparan pasir putih nan bersih dihiasi tenda warna-warni. Bukan tanpa alasan warga setempat memberi nama pantai ini dengan sebutan pasir putih. Pantai ini juga masih terjaga dari sampah, saya tidak melihat sampah yang berserakan sepanjang pantai ini. Pengelola pantai akan langsung sigap saat ada pengunjung yang membuang sampah sembarangan. Selain jernihnya air dan pasir putih yang bersih, pengunjung dapat menikmati panorama indah saat matahari tenggelam. Tempat ini adalah tempat yang sangat cocok untuk mengabadikan momen dengan berfoto ria.

Pengelola Pantai Pasir Putih, Afrizal, mengungkapkan bahwa saat ini Pantai Pasir Putih kerap dikunjungi wisatawan. “Sebagai pengelola pantai, saya rasa pantai ini semakin ramai dikunjungi. Mulai dari anak muda, orang tua, sampai rombongan keluarga pun beramai-ramai datang untuk menikmati momen matahari tenggelam,” ucap Afrizal saat diwawancarai pada Selasa (23/5/2023).

Salah seorang pengunjung asal Solok, Alya mengaku bahwa ia sangat menikmati suasana pantai. “Pantai ini bersih, nyaman, dan juga menawarkan pemandangan yang bagus,” jelas Alya. Alya menambahkan bahwa suasana aman dan tidak ramai di pantai ini turut menambah keelokan Pantai Pasir Putih.

*)Penulis merupakan mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Andalas

 

 

 

 

 

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here