Padang, gentaandalas.com– Berdasarkan hasil penelusuran di sekitar wilayah Kelurahan Batang Arau, Kota Padang, ditemukan bahwa ada sekitar 20 UMKM kuliner belum penuhi standar kesehatan, temuan ini diungkapkan oleh mahasiswa Universitas Andalas (UNAND), dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Aldy Yusra, yang menjadi Ketua kegiatan workshop tentang kesehatan dan keamanan pangan.
Dari hasil inspeksi di lapangan, terhadap 20 gerai pangan, tidak satupun jasa boga yang memenuhi standar kelayakan minimal higine dan sanitasi pada usaha jasa boga dan sebanyak 45,9% gerai makanan dalam kategori bahaya dalam keamanan pangan dan kerja untuk usaha kulinernya,” tutur Aldy pada Selasa (12/12/2023).
Aldy juga menjelaskan bahwa dari hasil temuan tersebut maka ia dan tim yang tergabung dalam program MBKM Membangun Desa UNAND, melakukan pengabdian masyarakat dengan mengedukasi mengenai pentingnya kesehatan dan keamanan pangan. Alasan lain juga yang menargetkan Kelurahan Batah Arau sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjadikan lokasi wisata kuliner Arau Food Center.
Kegiatan MBKM Membangun Desa tersebut diikuti oleh mahasiswa dari Jurusan Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari Aldy Yusra sebagai ketua, Dara Dinanty, Farida Rahmi, Imam Wahyudi, dan Meyrisma Yulianti.
Kegiatan edukasi tersebut dilakukan melalui workshop yang diikuti oleh 15 pelaku usaha kuliner. Selain edukasi, Aldy menyebutkan kegiatan tersebut juga menampilkan demonstrasi melakukan enam langkah cuci tangan pakai sabun dengan benar berdasarkan WHO dan penayangan penggunaan alat pemadam api ringan yang benar.
Selain itu, Dosen pembimbing lapangan kegiatan MBKM Membangun Desa, Randy Novirsa, berharap dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa bimbingannya tersebut dapat memberikan perbaikan bagi pelaku usaha kedepnanya dalam memproduksi makanan yang sehat.
“Workshop higiene dan sanitasi ini diharapkan dapat menjadi titik awal kesadaran pelaku usaha untuk menyiapkan makanan yg aman bagi kesehatan masyarakat,” ujar Randy.
Reporter : Haura Hamidah
Editor : Tiara Juwita
Komentar