Padang, gentaandalas.com- Universitas Andalas (Unand) mendapat tawaran kerja sama dalam bidang pendidikan oleh Kementerian Pendidikan Arab Saudi. Tawaran kerja sama ini didapat setelah Unand dikunjungi oleh Kementerian Pendidikan Arab Saudi bulan Februari 2023 lalu. Namun, Wakil Rektor IV Unand, Hefrizal Handra mengatakan bahwa kerja sama Unand- Arab Saudi masih belum menemui kejelasan karena masih berada dalam tahap awal.
“Saat pertemuan kemarin ada diskusi mengenai potensi kerja sama dengan universitas-universitas yang ada di Arab Saudi. Namun, kita belum secara formal menjalin kerja sama dan masih tahap langkah awal,” ujar Hefrizal saat diwawancarai Genta Andalas pada Jumat (10/3/2023).
Lebih lanjut, Hefrizal mengatakan bahwa kelanjutan dari kerja sama ini sangat bergantung pada langkah yang akan diambil Unand, yaitu penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Arab Saudi. Hefrizal berkata penjajakan kerja sama ini akan memakan waktu sekitar enam bulan hingga menjadi kerja sama yang resmi.
Hefrizal menambahkan bahwa bentuk kerja sama yang ditawarkan Kementerian Pendidikan Arab Saudi adalah dalam bidang penelitian dan pertukaran pelajar, sedangkan Unand menawarkan kolaborasi riset.
Menanggapi belum pastinya kerja sama Unand- Arab Saudi, mahasiswa Departemen Sastra Indonesia, Wice mendukung program kerja sama ini. “Sejauh ini saya mendukung kerja sama Unand- Arab Saudi karena itu akan membuka peluang mahasiswa Unand untuk belajar di negeri Arab,” jelas Wice. Wice berharap agar Unand dapat memberikan prosedur yang jelas jika nantinya kerja sama ini djalankan.
Senada dengan Wice, mahasiswa Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Riva Akbar Lisaldi juga turut mendukung program kerja sama ini asalkan Unand dapat mempersiapkannya dengan matang. “Program kerja sama Unand-Arab Saudi ini menarik jika Unand sudah benar-benar siap untuk melakukan kerja sama ini. Kesiapan Unand dalam menjalin kerja sama ini sangat menentukan keberhasilan kerja sama nantinya,” ucap Riva.
Reporter: Asa Alvino Wendra dan Sandra Ardiyana
Editor: Bilqis Zehira Ramadhanti Ishak
Komentar