• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Rabu, 18 Juni 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas

Home Berita

Gelar Aksi Seruan Pencerdasan, Mahasiswa: Isunya Penting Massanya Sedikit

oleh Redaksi
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 00:05 WIB
di Berita, Liputan
0
Orasi tentang penyimpangan dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh BEM KM Universitas Andalas (Unand) di persimpangan jalan menuju gedung Pascasarjana dan gedung F Unand, Jumat (28/10/2022). (Genta Andalas/Joy Prima)

Orasi tentang penyimpangan dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh BEM KM Universitas Andalas (Unand) di persimpangan jalan menuju gedung Pascasarjana dan gedung F Unand, Jumat (28/10/2022). (Genta Andalas/Joy Prima)

ShareShareShareShare
Orasi tentang penyimpangan dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh BEM KM Universitas Andalas (Unand) di persimpangan jalan menuju gedung Pascasarjana dan gedung F Unand, Jumat (28/10/2022). (Genta Andalas/Joy Prima)

Padang, gentaandalas.com- Bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM)  Universitas Andalas (Unand) menggelar aksi Seruan Pencerdasan pada Jumat (28/10/2022) yang berlokasi di depan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unand. Aksi  yang mengangkat isu penolakan terhadap penyimpangan dan kekerasan seksual di lingkungan kampus ini nyatanya kurang mendapat perhatian massa, meskipun isu yang diangkat dinilai cukup  penting. Hal ini diungkapkan langsung oleh salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Cinta Ramadhani yang tengah melintas di sekitar lokasi aksi.

“Ketika melihat ada orang di tengah jalan sebenarnya tidak tahu kalau ada aksi, karena massanya cuma sedikit, mahasiswa yang lewat juga sepi. Padahal isu yang  disampaikan penting” ujar  Cinta Jumat (28 Oktober 2022).

Hal demikian juga disampaikan oleh Menteri Pergerakan Perempuan BEM-KM Unand, Putri Nengsih, sebagai salah satu pihak penyelenggara aksi.

BacaJuga

Pelaku Utama Kabur, Ratusan Warga Tertipu Lowongan Kerja Fiktif di Basko City Mall

Menyelami Obsesi Kecantikan dan Luka dalam The Ugly Stepsister

“Lewat aksi kali ini kita ingin menyerukan agar semua orang lebih waspada terhadap isu kekerasan seksual, dan agar bisa melaporkan jika menjadi korban pelecehan, namun hari ini tidak ramai yang datang,” ujar Putri pada saat diwawancarai Genta Andalas pada Jumat, (28/10/2022).

Putri menjelaskan bahwa  urgensi dilakukannya seruan ini yakni setelah mencuatnya dua kasus indikasi penyimpangan seksual LGBT dan kekerasan seksual di lingkungan Unand dalam kurun waktu setahun ini.

“Data dari survei kasus pelecehan pada tahun 2022, menunjukkan adanya indikasi pelecehan seksual yang diterima perempuan, bahkan ada oknum laki-laki yang terindikasi LGBT,” jelas Putri.

Putri menambahkan bahwa aksi pencerdasan  yang dilakukan ini bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda bertujuan untuk memberikan kesadaran dan mengajak seluruh civitas akademika Unand agar melapor kepada layanan yang ada di Unand, seperti Satgas PPKS Unand yang sudah bertugas.

Selain itu salah satu mahasiswa dari Fakultas Hukum, Deni Hendra juga berharap melalui aksi seperti ini seharusnya dapat memberikan hasil yang lebih baik terhadap penanganan  kasus penyimpangan dan  kekerasan seksual, tidak hanya  menjadi laporan namun juga ditindak lanjuti.

“Harapannya aksi ini dapat memberikan hasil terlihatnya fungsi satgas dan koordinasi dengan layanan yang ada agar ditindak lanjuti dan bukan hanya cuman melapor, ucap Deni.

Reporter: Joy Prima dan Aisyah Luthfi

Editor : Tiara Juwita

Label: aksiBEMUnand
BagikanTweetBagikanKirim

Komentar

TERPOPULER

  • Menyelami Obsesi Kecantikan dan Luka dalam The Ugly Stepsister

    Menyelami Obsesi Kecantikan dan Luka dalam The Ugly Stepsister

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Pelaku Utama Kabur, Ratusan Warga Tertipu Lowongan Kerja Fiktif di Basko City Mall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Program Barak Militer bagi Siswa Bermasalah: Solusi atau Ancaman?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Dugaan Ijazah Palsu : Serangan Politik atau Kritik Publik?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Mengenal Uang Japuik, Adat Pariaman yang Masih Sering Disalahartikan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak