• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Minggu, 26 Oktober 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas
Home Berita

Terciptanya Era Masyarakat 5.0 dan Konsekuensinya Untuk Indonesia

oleh Redaksi
Sabtu, 18 September 2021 | 22:32 WIB
di Berita, Liputan
0
(Genta Andalas/Doc.Pribadi)
ShareShareShareShare

 

(Genta Andalas/Doc.Pribadi)Padang, gentaandalas.com  Perkembangan teknologi telah menyebabkan perubahan di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Cyber crime dan masyarakat 5.0 merupakan fenomena yang tumbuh akibat perkembangan teknologi yang semakin meningkat. Hal tersebut dikemukakan pada webinar dan diskusi publik Cilation: Cyber Law in Action yang dilaksanakan via Zoom meeting pada Sabtu (18/9/2021).

Bagus Nur Jakfar Adi Saputro, Kasubid Analis Data Statistik Kriminal mengungkapkan bahwa era masyarakat 5.0 merupakan era dimana teknologi dikendalikan oleh masyarakat yang disebut sebagai era keterbukaan.

“Pada era keterbukaan masyarakatlah yang mengendalikan teknologi bukan sebaliknya. Hal Ini perlu dilakukan karena semakin tinggi teknologi maka semakin tinggi pula potensi timbul kejahatan baru,” ucap Bagus.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Didik farkhan Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Daskrimti), bahwa dalam setiap kemajuan teknologi akan memungkinkan segala jenis kepentingan dapat didigitalisasi, serta sistem yang rentan akan terjadinya kebocoran. Hal ini dapat terjadi akibat adanya ulah oknum yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan dunia digital.

“Kondisi digitalisasi yang serba online inilah yang memungkinkan informasi pribadi lebih mudah diretas, dan muncul kejahatan jenis baru,” ungkap Didik.

Bagus juga mengatakan pendidikan menjadi sektor penting untuk mempersiapkan Indonesia ke era 5.0. Hal ini sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan tentunya juga harus didukung oleh infrastruktur yang memadai serta penggunaan teknologi dalam aktivitas belajar mengajar.

Indriyatno banyumurti, Program Manager CT Watch Indonesia juga menambahkan bahwa terdapat 4 hal yang harus dipersiapkan Indonesia menuju era masyarakat 5.0, mulai dari kesiapan untuk bekerja dengan data, mampu menciptakan kedaulatan teknologi di negara sendiri, regulasi yang mampu mengatur dengan baik perkembangan teknologi dan perilaku era masyarakat 5.0 serta untuk mampu beradaptasi perubahan budaya yang akan terjadi.

Reporter : M Bimo Setiawan Perdana Wilan dan Geliz Luh Titisari

Editor: Elvi Rahmawani

Label: mahasiswaunandUnand
BagikanTweetBagikanKirim

Baca Juga

Tips Memilih VPS Murah dengan Performa Optimal

Tips Memilih VPS Murah dengan Performa Optimal

Jumat, 26 September 2025 | 17:29 WIB
Tanggapi Keluhan Mahasiswa Terkait Laboratorium, UNAND Angkat Bicara

Tanggapi Keluhan Mahasiswa Terkait Laboratorium, UNAND Angkat Bicara

Kamis, 25 September 2025 | 16:09 WIB
Keluhkan Laboratorium Tak Layak, Mahasiswa Desak Perbaikan

Keluhkan Laboratorium Tak Layak, Mahasiswa Desak Perbaikan

Selasa, 23 September 2025 | 17:01 WIB
FIB UNAND Gelar Gesima XIX, Angkat Tema Denting Warisan Gaung Kreasi

FIB UNAND Gelar Gesima XIX, Angkat Tema Denting Warisan Gaung Kreasi

Selasa, 23 September 2025 | 15:53 WIB
Fasilitas Dasar Terabaikan, Mahasiswa Keluhkan Gelap hingga Tangga Rusak

Fasilitas Dasar Terabaikan, Mahasiswa Keluhkan Gelap hingga Tangga Rusak

Kamis, 18 September 2025 | 01:10 WIB
Pengembalian Dana Wakaf Maba UNAND Belum Jalan, Sosialisasi Minim

Pengembalian Dana Wakaf Maba UNAND Belum Jalan, Sosialisasi Minim

Rabu, 17 September 2025 | 19:29 WIB

TERPOPULER

  • Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Kronologi Korupsi Alat Laboratorium yang Jerat Petinggi UNAND

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Atap Bagonjong pada Rumah Gadang sebagai Identitas Sosial Masyarakat Minangkabau

    1 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • UNAND Angkat Bicara Kasus Korupsi Rp3,57 Miliar

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Mengenal Uang Japuik, Adat Pariaman yang Masih Sering Disalahartikan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak