• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Rabu, 18 Juni 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas

Home Wawasan Teknologi

Coroscope, Stetoskop Digital dalam Penanganan Pasien Covid-19

oleh Redaksi
Jumat, 3 September 2021 | 09:23 WIB
di Teknologi
0
Coroscope untuk pemetiksaan detak jantung secara nirkabel. (gentaandalas/Dok.Pribadi)

Coroscope untuk pemetiksaan detak jantung secara nirkabel. (gentaandalas/Dok.Pribadi)

ShareShareShareShare
Coroscope untuk pemeriksaan detak jantung secara nirkabel. (Genta Andalas/Dok.Pribadi)

Padang, gentaandalas.com- Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) menciptakan inovasi stetoskop digital dengan pilihan komunikasi nirkabel dan kabel yang dapat menampilkan dan merekam aktivitas jantung pasien. Stetoskop yang dinamai Coroscope ini dimaksudkan untuk dapat membantu tenaga kesehatan dalam menangani pasien Covid-19. Mahasiswa Teknik Elektro Unand sekaligus Ketua Tim Coroscope, Muhammad Farhan menjelaskan, alat ini bekerja secara nirkabel menggunakan sistem bluetooth yang dapat mentransmisikan suara detak jantung pasien ke speaker atau perangkat audio lainnya.

“Coroscope juga didesain dengan layar pada perangkatnya sehingga tidak membutuhkan media smartphone. Pada tampilan layarnya, stetoskop akan menampilkan detak jantung pasien dan bisa disimpan di memori micro SD card yang ditambahkan pada alat tersebut,” jelas Farhan melalui WhatsApp, Jumat (3/9/2021).

Lebih lanjut, Farhan menuturkan perancangan sistem stetoskop dilakukan dalam dua tahapan, yaitu perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Kemudian, sistem diuji oleh dokter dengan cara melakukan auskultasi pada titik auskultasi menggunakan sistem yang telah dibuat. Kemudian, sistem akan dievaluasi berdasarkan formulir yang diisi oleh dokter yang melakukan pengujian alat. Sehingga pada akhirnya diciptakan Coroscope, stetoskop yang nyaman dan dapat mempermudah tenaga kesehatan dalam menangani pasien Covid-19.

BacaJuga

Terravor, Inovasi Unik Tumbuhan Karnivora sebagai Penghias Ruangan

Sariang, Teknologi Pintar Filtrasi Minyak Jelantah Berstandar SNI

Coroscope ini merupakan produk unggulan dari Fakultas Teknik Unand, dan merupakan salah satu tim perwakilan Unand yang diikutsertakan dalam kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) dan mendapat pendanaan riset dari Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2021. PKM ini merupakan salah satu wadah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mewadahi ide ide kreatif dan inovatif dari mahasiswa Indonesia.

Tim yang diketuai oleh Muhammad Farhan ini beranggotakan Yoan Winata, M. Dani Anwar dari Teknik Elektro, Dhiny Yurichy Putri dari Teknik Industri, dan Daelita Berliana Hibatullah dari Kedokteran. Tim ini dibimbing langsung oleh Dosen Teknik Elektro Unand, Dr. Eng. Muhammad Ilhamdi Rusydi.

Karena masih dalam masa pengembangan, masih terdapat beberapa eror pada rangkaian nirkabel. Namun, Farhan berharap dengan adanya Coroscope ini dapat memudahkan tenaga kesehatan dalam mencatat rekam medis secara digital.

“Dengan Coroscope, tenaga kesehatan dapat menangani pasien yang terinfeksi Coronavirus ini dengan mudah dan nyaman, meskipun menggunakan baju hazmat dan alat pelindung diri lainnya. Kami berharap stetoskop ini menjadi kabar bahagia bagi tenaga kesehatan di Indonesia dalam penanganan Covid-19,” ujar Farhan.

Reporter : Linda Susanti
Editor : Suhada Tri Marneli

Label: covid-19InovasikesehatanMahasiswa
BagikanTweetBagikanKirim

Komentar

TERPOPULER

  • Menyelami Obsesi Kecantikan dan Luka dalam The Ugly Stepsister

    Menyelami Obsesi Kecantikan dan Luka dalam The Ugly Stepsister

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Pelaku Utama Kabur, Ratusan Warga Tertipu Lowongan Kerja Fiktif di Basko City Mall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Program Barak Militer bagi Siswa Bermasalah: Solusi atau Ancaman?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Dugaan Ijazah Palsu : Serangan Politik atau Kritik Publik?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Mengenal Uang Japuik, Adat Pariaman yang Masih Sering Disalahartikan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak