• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Minggu, 19 Oktober 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas
Home Berita

Manfaatkan Teknologi, Mahasiswa KKN Kurao Pagang Ciptakan Alat Sensor Pengingat Prokes

oleh Redaksi
Selasa, 24 Agustus 2021 | 11:43 WIB
di Berita, Liputan
0
Peresmian alat sensor Prokes oleh pihak Kelurahan Kurao Pagang, Jumat (13/8/2021). (Genta Andalas/dok. Pribadi)

Peresmian alat sensor Prokes oleh pihak Kelurahan Kurao Pagang, Jumat (13/8/2021). (Genta Andalas/dok. Pribadi)

ShareShareShareShare
Peresmian alat sensor Prokes oleh pihak Kelurahan Kurao Pagang, Jumat (13/8/2021). (Genta Andalas/dok. Pribadi)

Padang, gentaandalas.com- Mahasiswa KKN Universitas Andalas (Unand) Kelurahan Kurao Pagang, Kota Padang berhasil membuat alat sensor pengingat protokol kesehatan (prokes). Alat ini telah diresmikan oleh Kelurahan Kurao Pagang dan mulai beroperasi sejak Jumat, (13/08/2021). Ide ini digagas oleh mahasiswi jurusan Teknik Elektro Unand, Atika Qatrunnada Andrizal dengan tujuan agar warga setempat lebih mematuhi prokes saat pandemi.

“Di jalan, pasar, toko, maupun masyarakat yang berkunjung di kantor kelurahan masih ada yang tidak menggunakan masker dengan benar dan kurang menerapkan prokes lainnya. Makanya kepikiran buat alat untuk himbauan prokes ini,” jelas Atika saat diwawancarai Genta Andalas pada Minggu, (22/08/2021).

Alat ini dapat mendeteksi keberadaan objek berupa manusia yang ada di sekitar alat tersebut berada. Ketika sensor dari alat ini mendeteksi adanya objek yang mendekat, maka alat tersebut akan mengeluarkan suara berupa himbauan untuk selalu menaati prokes 5M. “Alat ini juga menggunakan sumber listrik, serta dapat diganti dengan baterai. Insya Allah alatnya bisa berfungsi 24 jam,” papar Atika.

Dirancang hingga 4 hari, alat ini memiliki komponen utama berupa mikrokontroler, sensor, speaker, modul mp3 player, dan kartu memori. Saat ini tim KKN Kurao Pagang belum memiliki rencana untuk meninjau kembali alat tersebut. Akan tetapi, Atika tetap merencanakan penambahan fungsi tertentu, seperti menggabungkan alat dengan tempat cuci tangan otomatis.

Sementara itu, masih terdapat kekurangan pada sensor dalam alat tersebut. Sensor yang dimiliki terlalu sensitif terhadap cahaya matahari sehingga jarak respon sensor dapat berubah. “Misal alatnya udah diatur mendeteksi objek dengan jarak maksimal 1,2 m. Tapi karna adanya cahaya matahari langsung ke alat, sensornya selalu aktif dan menganggap adanya objek atau orang,” jelas Atika.

Untuk mengatasi kekurangan pada sensor, tim KKN Kurao Pagang menempatkan alat tersebut di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung, misalnya di teras ataupun di dalam ruangan.

Alat sensor pengingat prokes ini telah diperkenalkan kepada warga setempat melalui sosialisasi. Ketua KKN Unand Kelurahan Kurao Pagang, Rayhan Al Ichram Novialdi mengatakan sosialisasi telah dilakukan dengan membagikan booklet yang berjudul “Sehat dan Cerdas”. Booklet yang berisi beberapa hal mengenai kesehatan dan aspek keilmuan lainnya ini dibagikan ke perwakilan seluruh RT dan RW di Kurao Pagang.

“Salah satu yang dibahas di sana adalah alat tersebut yang dijelaskan secara detail. Warga menyambut alat ini dengan antusias.  karena masih belum ada juga kan di kantor lurah yang menggunakan alat seperti itu,” kata Rayhan saat diwawancarai Genta Andalas pada Minggu (22/08/2021).

Selanjutnya, Rayhan berharap agar alat sensor pengingat prokes ini dapat didukung pihak Unand dengan produksi lanjutan. “Semoga pihak kampus jadi tertarik buat produksi alatnya lagi untuk di lingkungan kampus, karena ini alatnya sangat inovatif,” kata Rayhan.

Sementara itu, Atika berharap alat pemberitahuan prokes ini dapat meningkatkan kesadaran akan prokes di tengah warga sekitar. “Harapannya semoga  kesadaran masyarakat terhadap prokes 5M semakin meningkat sehingga angka penyebaran Covid-19 dapat berkurang,” tutup Atika.

 

Reporter: Natasya Salsabilla Festy dan Riski Wahyudi

Editor: Efi Fadhillah

Label: KKN Unandpandemi covid-19Prokes
BagikanTweetBagikanKirim

Baca Juga

Tips Memilih VPS Murah dengan Performa Optimal

Tips Memilih VPS Murah dengan Performa Optimal

Jumat, 26 September 2025 | 17:29 WIB
Tanggapi Keluhan Mahasiswa Terkait Laboratorium, UNAND Angkat Bicara

Tanggapi Keluhan Mahasiswa Terkait Laboratorium, UNAND Angkat Bicara

Kamis, 25 September 2025 | 16:09 WIB
Keluhkan Laboratorium Tak Layak, Mahasiswa Desak Perbaikan

Keluhkan Laboratorium Tak Layak, Mahasiswa Desak Perbaikan

Selasa, 23 September 2025 | 17:01 WIB
FIB UNAND Gelar Gesima XIX, Angkat Tema Denting Warisan Gaung Kreasi

FIB UNAND Gelar Gesima XIX, Angkat Tema Denting Warisan Gaung Kreasi

Selasa, 23 September 2025 | 15:53 WIB
Fasilitas Dasar Terabaikan, Mahasiswa Keluhkan Gelap hingga Tangga Rusak

Fasilitas Dasar Terabaikan, Mahasiswa Keluhkan Gelap hingga Tangga Rusak

Kamis, 18 September 2025 | 01:10 WIB
Pengembalian Dana Wakaf Maba UNAND Belum Jalan, Sosialisasi Minim

Pengembalian Dana Wakaf Maba UNAND Belum Jalan, Sosialisasi Minim

Rabu, 17 September 2025 | 19:29 WIB

TERPOPULER

  • Kronologi Korupsi Alat Laboratorium yang Jerat Petinggi UNAND

    Kronologi Korupsi Alat Laboratorium yang Jerat Petinggi UNAND

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Mengenal Uang Japuik, Adat Pariaman yang Masih Sering Disalahartikan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Inovasi Teknologi: Solusi Modern untuk Pelestarian Budaya Lokal di Tengah Globalisasi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Atap Bagonjong pada Rumah Gadang sebagai Identitas Sosial Masyarakat Minangkabau

    1 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak