• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Selasa, 19 Agustus 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas
Home Berita

Manfaatkan Limbah Pertanian, Mahasiswa KKN Unand Kenalkan Fermentasi Jerami Sebagai Pakan Alternatif Ternak

oleh Redaksi
Senin, 9 Agustus 2021 | 07:44 WIB
di Berita, Liputan
0
Proses pembuatan pakan ternak dari fermentasi jerami padi. (Genta Andalas/dok. Pribadi)

Proses pembuatan pakan ternak dari fermentasi jerami padi. (Genta Andalas/dok. Pribadi)

ShareShareShareShare
Proses pembuatan pakan ternak dari jerami padi yang akan difermentasi. (Genta Andalas/dok. Pribadi)

Tanah Datar, gentaandalas.com- Mahasiswa KKN Unand daerah Padang Ganting, Tanah Datar Sumatra Barat (Sumbar) mensosialisasikan fermentasi jerami sebagai pakan alternatif ternak. Mahasiswa Jurusan Peternakan, Muhammad Haikal sebagai inisiator program tersebut menyebutkan bahwa tersedianya jerami padi sebagai limbah pertanian masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak menjadi latar belakang kegiatan tersebut dilakukan.

“Masyarakat disini sebagian besar bertani dan beternak, jerami yang melimpah disini memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai pakan ternak bagi masyarakat,” kata Haikal saat diwawancarai Genta Andalas, Minggu (8/8/2021).

Haikal mengungkapkan bahwa pemberian pakan ternak dari jerami yang diolah dengan sistem fermentasi memiliki kelebihan dibandingkan jerami yang diberikan tanpa diolah terlebih dahulu.

“Biasanya masyarakat hanya memberikan jerami langsung pada ternaknya, hal itu membuat nutrisi yang diberikan kepada ternak menjadi tidak maksimal karena jerami memiliki serat kasar yang tinggi. Sapi memiliki batasan dalam mencerna serat kasar,” ungkap Haikal.

Lebih lanjut, Haikal menyebutkan untuk pembuatan pakan ternak ini, memerlukan 5 kg jerami yang dipotong-potong dengan ukuran 25 cm. kemudian jerami ditaburi 1 kg dedak,  0,5 liter larutan gula saka, 3 tutup botol EM4, dan 1,5 liter air. Semua bahan tersebut dicampur sampai merata, setelah itu dimasukkan kedalam tempat yang hampa udara dan disimpan selama 21 hari.

“Pakan ini bisa bertahan selama kurang lebih 1 tahun,” tambahnya.

Namun, Haikal mengungkapkan bahwa tidak semua ternak bisa diberi makan dari olahan pakan ini.

“Terkhusus untuk ternak kambing, jika pakan ini terlalu sering diberikan biasanya akan menggangu sistem pencernaannya,” ungkapnya.

Tidak hanya melibatkan petani dan peternak, kegiatan tersebut juga melibatkan pemuda setempat. Ketua pemuda setempat, Barcha Firdaus  mengungkapkan sosialisasi yang dilakukan mahasiswa KKN Unand bermanfaat bagi peternak di daerahnya.

“Ilmunya bermanfaat bagi kami, karena selama ini masyarakat tidak tau bagaimana cara membuat pakan ternak fermentasi jerami ini. Mungkin kedepannya masyarakat bisa mencobanya,” jelas Barcha.

Reporter: Icha Putri

Editor: Efi Fadhillah

Label: KKN UnandPeternakan
BagikanTweetBagikanKirim

Baca Juga

Citation Share

Citation Share – Istilah Baru yang Muncul Saat AI Shifting

Selasa, 19 Agustus 2025 | 18:26 WIB
Bendera Fiksi, Luka Asli Demokrasi

Bendera Fiksi, Luka Asli Demokrasi

Minggu, 17 Agustus 2025 | 18:23 WIB
Menapaki Jejak Kejayaan di Candi Muaro Jambi

Menapaki Jejak Kejayaan di Candi Muaro Jambi

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:23 WIB
Mahasiswa KKN UNAND Edukasi Siswa SD soal Kekerasan Seksual dan Bullying di Pasaman

Mahasiswa KKN UNAND Edukasi Siswa SD soal Kekerasan Seksual dan Bullying di Pasaman

Kamis, 31 Juli 2025 | 12:40 WIB
Melintasi Jejak Alam Menuju Pesona Tiga Tingkat Lubuk Hitam

Melintasi Jejak Alam Menuju Pesona Tiga Tingkat Lubuk Hitam

Sabtu, 26 Juli 2025 | 22:01 WIB
Polda Desak Tertib Aksi, Mahasiswa Gugat Arogansi dan Bungkam Aspirasi

Polda Desak Tertib Aksi, Mahasiswa Gugat Arogansi dan Bungkam Aspirasi

Rabu, 9 Juli 2025 | 14:47 WIB

TERPOPULER

  • Larangan Akun Ganda, Pertarungan Privasi dan Regulasi

    Larangan Akun Ganda, Pertarungan Privasi dan Regulasi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ketika Generasi Muda Kehilangan Harapan di Negeri Sendiri

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat, Antara Terobosan dan Tambalan Darurat

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Mendaki Gunung: Antara Eksistensi dan Keselamatan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ngopi di Kafe, Antara Ilusi Kerja dan Ajang Gaya

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak