• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Selasa, 1 Juli 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas

Home Berita

Unand Lepaskan Dua Rusa Pemberian Gubernur Sumbar di Penangkaran UPT Peternakan

oleh Redaksi
Jumat, 26 Februari 2021 | 19:19 WIB
di Berita, Liputan
0
Rusa pemberian Gubernur Sumatra Barat dilepaskan di Penangkaran Rusa UPT Peternakan (Edufarm) pada Rabu (24/2/2021). (Genta Andalas/Dok.Pribadi)

Rusa pemberian Gubernur Sumatra Barat dilepaskan di Penangkaran Rusa UPT Peternakan (Edufarm) pada Rabu (24/2/2021). (Genta Andalas/Dok.Pribadi)

ShareShareShareShare
Rusa pemberian Gubernur Sumatra Barat dilepaskan di Penangkaran Rusa UPT Peternakan (Edufarm) pada Rabu (24/2/2021). (Genta Andalas/Dok.Pribadi)

Padang, gentaandalas.com- Dekan Fakultas Peternakan (Faterna) Universitas Andalas (Unand), Adrizal melepaskan dua ekor rusa di Penangkaran Rusa UPT Peternakan (Edufarm) pada Rabu (24/2/2021). Dua rusa yang dilepas adalah rusa jantan dan betina, rusa pemberian gubernur Sumatera Barat (Sumbar) ini, diberikan akibat pembeludakan populasi rusa di Kantor Gubernur Sumbar.

Ketua Edufarm, Arfa’i mengatakan akan ada 20 ekor rusa (15 Ekor berjenis rusa tutul, dan lima lainnya adalah rusa timur) yang diberikan dan akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan praktikum mata kuliah satwa harapan tropis bagi mahasiswa semester 5. “Rencananya Kamis pagi akan dibawa 2 ekor lagi, tapi karena hujan, akhirnya ditunda,” kata Arfa’i kepada Genta Andalas, Kamis (25/2/2021).

Pendirian penangkaran rusa seluas lebih kurang 4000 m² telah dipersiapkan sejak awal Desember tahun lalu dan selesai pada pertengahan Januari 2021. Segala persyaratan khusus yang diwajibkan seperti tinggi kandang harus 3 meter serta prosedur pemeriksaan kesehatan yang ketat, dipenuhi dalam jangka waktu tersebut. Sementara itu, untuk pengecekan kesehatan rusa, pihak Edufarm mengundang tim medis dari klinik hewan milik Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tingkat 1. “Hasilnya, rusa-rusa itu telah terjamin kesehatannya, dan yang paling utama, rusa-rusa tersebut dinyatakan bebas dari jangkitan Covid-19,” jelas Arfa’i.

BacaJuga

Potret Festival Hari Anak di CFD Padang Bersama Komunitas Aruna

Festival Hari Anak: Ruang Bermain, Belajar, dan Tumbuh Bersama

Lebih lanjut, Arfa’i menuturkan bahwa tidak ada permasalahan mengenai lokasi tempat penangkaran rusa. Meskipun berada di kota Padang yang terbilang gersang, namun suhu di area pengakaran jauh lebih sejuk dibandingkan dengan pusat kota. Sebagai langkah pengembangan, Rifa’i mengatakan bahwa setelah menerima semua rusa yang diberikan gubernur, penangkaran rusa dalam kampus pertama di Pulau Sumatra itu akan dibuka untuk umum. “Jika berkembang, tidak menutup kemungkinan Peternakan Unand juga akan membuka usaha kuliner,” tutur Arfa’i.

Mengenai pengangkutan rusa ke UPT Peternakan, salah satu Mahasiswa Faterna Unand yang ikut serta dalam proses mobilisasi rusa bersama kepala UPT Peternakan, Aleks, berpendapat bahwa adanya penangkaran rusa dapat menambah daya tarik masyarakat terhadap Faterna Unand. “Ketika Edufarm dibuka untuk umum dalam waktu dekat. Jadi, masyarakat bisa belajar tentang peternakan. Tidak hanya rusa, tapi juga sapi, unggas, dan sebagainya,” kata Aleks.


Reporter: Ade Selvia dan Afdal Hasan
Editor: Efi Fadhillah

 

Label: PenangkaranRusaUnand
BagikanTweetBagikanKirim

Komentar

TERPOPULER

  • Raja Ampat Terancam: Tambang, Lingkungan, dan Suara yang Terabaikan

    Raja Ampat Terancam: Tambang, Lingkungan, dan Suara yang Terabaikan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Keindahan Pemandian Lubuk Minturun, Berenang Sembari Memberi Makan Ikan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Randai di Tengah Arus Modernitas

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Potret Festival Hari Anak di CFD Padang Bersama Komunitas Aruna

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Mengenal Uang Japuik, Adat Pariaman yang Masih Sering Disalahartikan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak