• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Senin, 20 Oktober 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas
Home Berita Feature

Sosok Inspiratif Kartika Sari Dewi : Insecure Jadi Jalan Untuk Temukan Potensi Diri

oleh Redaksi
Senin, 22 Februari 2021 | 19:48 WIB
di Feature
0
ShareShareShareShare

Oleh: Anisa Permata Sari*


Kartika Sari Dewi, atau yang akrab disapa Tika, merupakan seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas, yang sekarang menjadi beauty influencer. Perempuan dengan total 190 ribu pengikut di Tiktok ini, selain kerap membagikan tutorial make up, juga sering berbagi tips dan pengalamannya menyelesaikan masalah jerawat atau sebagai acne fighter.

Bukan hal mudah bagi Kartika untuk bisa berada diposisinya saat ini. Berbagai komentar yang didapatkan Kartika dari lingkungan sekitarnya, terkait permasalahan jerawat yang ia miliki, membuat Kartika memutuskan untuk membagikan keluh kesahnya dengan membuat video di Tiktok. Tanpa ia sangka, video tersebut ditonton oleh banyak orang, yang ikut memberikan dukungan moral kepadanya.

Menyadari potensi yang ia miliki di aplikasi Tiktok ini, Kartika memutuskan untuk lebih aktif membuat konten terkait perjuangan menyembuhkan jerawat, tips-tips perawatan wajah yang sedang ia jalani, juga konten tentang mencintai diri sendiri atau self love.


Hingga kini, Kartika telah memiliki total 5,2 juta like untuk konten yang ia buat di TikTok, dan 40 ribu pengikut di Instagram. Tidak hanya itu, Kartika juga telah menghasilkan uang sendiri melalui berbagai endoresement yang ia dapat. Dia sadar bahwa insecurity yang dulu ia alami ternyata membuat ia menemukan potensi dirinya, dan menjadi lebih percaya diri.


Kartika kerap menekankan pada dirinya untuk tidak membandingkan kekurangan yang dimiliki dengan kelebihan yang dimiliki orang lain, dan lebih memilih untuk fokus mencari kemampuannya sendiri. Kartika mengakui bahwa dirinya banyak belajar dalam proses yang ia jalani hingga menjadi seterkenal ini.


“Jadi lebih paham dan merawat diri sendiri sebagai bentuk self love. Juga makin bersyukur dengan apa yang diberi Tuhan, dan makin berempati sama orang lain, baik yang punya masalah jerawat atau masalah fisik lainnya” tutur Kartika.


Selain itu, melalui konten-konten yang ia buat, ia kerap menyampaikan kepada followers-nya untuk lebih mengenali dan menghargai diri, mengapresiasi kelebihan dan menerima kekurangan yang dimiliki, berhenti membandingkan diri dengan orang lain, dan berhenti mendengarkan komentar-komentar tidak baik dari orang lain tentang kondisi fisik.


Namun, ibarat pohon yang makin tinggi maka makin kencang pula angin yang menerpa, Kartika mengaku, sampai saat ini masih ada saja komentar-komentar tajam tentang dirinya, yang terkadang membuatnya sakit hati. Untuk itu ia mencegah dirinya untuk memedulikan hal-hal yang bahkan dilontarkan oleh orang-orang yang tidak mengenalnya secara personal. Kartika lebih memilih fokus untuk mengatur waktu yang ia miliki, agar tetap maksimal dalam perkuliahan, juga dalam membuat konten.


Sampai saat ini, Kartika masih terus mengajak para perempuan untuk berhenti mengikuti standar kecantikan yang diciptakan masyarakat, dan mulai menciptakan standar kecantikan diri masing-masing.


“Memuji diri sendiri itu sama aja seperti kita memuji Pencipta kita. Kalo insecure terus, kita malah jadinya kufur” tuturnya.
Kartika menyadari bahwa tidak semua orang sadar dengan kondisi para acne fighter. Ia berharap orang-orang paham bahwa bersimpati dan berempati pada orang lain merupakan hal penting yang harus dilakukan. Memberikan lelucon terkait kondisi fisik seseorang bukanlah hal yang pantas. Tidak semua orang bisa menerima lelucon tersebut.


Kemudian, untuk para acne fighter yang sampai saat ini masih berjuang dengan jerawatnya, Kartika berpesan bahwa jerawat ini pasti akan sembuh. Jangan lelah untuk terus merawat diri, melakukan pola hidup sehat, dan tekankan pada diri sendiri bahwa jerawat adalah hal yang normal.


*Penulis merupakan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Andalas

Label: FeatureInspiratifMahasiswaSosok
BagikanTweetBagikanKirim

Baca Juga

Kuliah, Kerja, dan Harapan: Kisah Mahasiswa UNAND Bertahan untuk Mandiri

Kuliah, Kerja, dan Harapan: Kisah Mahasiswa UNAND Bertahan untuk Mandiri

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:16 WIB
Menapaki Jejak Kejayaan di Candi Muaro Jambi

Menapaki Jejak Kejayaan di Candi Muaro Jambi

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:23 WIB
Melintasi Jejak Alam Menuju Pesona Tiga Tingkat Lubuk Hitam

Melintasi Jejak Alam Menuju Pesona Tiga Tingkat Lubuk Hitam

Sabtu, 26 Juli 2025 | 22:01 WIB
Tradisi Kadaghek: Kerukunan Dalam Budaya Mengantar Jenazah Suku Minang di Tanjung Barulak

Tradisi Kadaghek: Kerukunan Dalam Budaya Mengantar Jenazah Suku Minang di Tanjung Barulak

Minggu, 30 Juni 2024 | 20:21 WIB
Menyusuri Keindahan Goa Kelelawar Padayo, Lubuk Kilangan

Menyusuri Keindahan Goa Kelelawar Padayo, Lubuk Kilangan

Sabtu, 29 Juni 2024 | 12:48 WIB
Keindahan Dinding Cadas Bukit Baka dan kolam Luak Gadang yang mempesona

Pesona Tersembunyi Bukit Baka Luak Gadang: Permata Alam di Kabupaten Agam

Sabtu, 22 Juni 2024 | 00:25 WIB

TERPOPULER

  • Kronologi Korupsi Alat Laboratorium yang Jerat Petinggi UNAND

    Kronologi Korupsi Alat Laboratorium yang Jerat Petinggi UNAND

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Mengenal Uang Japuik, Adat Pariaman yang Masih Sering Disalahartikan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Inovasi Teknologi: Solusi Modern untuk Pelestarian Budaya Lokal di Tengah Globalisasi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Atap Bagonjong pada Rumah Gadang sebagai Identitas Sosial Masyarakat Minangkabau

    1 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak