• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Sabtu, 4 Oktober 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas
Home Berita

Nagari Simpang Kapuak, Kabupaten Lima Puluh Kota : Tetap Lestarikan Budaya Randai

oleh Redaksi
Minggu, 21 Februari 2021 | 23:45 WIB
di Berita
0
ShareShareShareShare

Oleh : Afri Haikil *)

Randai merupakan budaya khas terdahulu bagi masyarakat Minangkabau sebagai sarana komunikasi sastra daerah. Keberadaan randai saat ini banyak diabaikan oleh masyarakat Minangkabau sendiri, bahkan dapat dikatakan budaya randai sudah hampir punah. Namun sampai saat ini, masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota, khususnya Nagari Simpang Kapuak, masih terus melestarikan budaya randai. Di sini, randai menjadi kesenian tradisional yang dimainkan secara berkelompok yang kemudian ditunjukkan di berbagai kegiatan adat.

Grup Randai “Salendang Dunie” merupakan nama grup randai di Nagari Simpang Kapuak, yang biasanya diperankan oleh pemuda pemudi. Grup randai ini dipimpin oleh M. Zalman dengan anggota 30 orang pemain.

“Latihan randai kami lakukan secara rutin setiap malamnya dari pukul 10 hingga pukul 2 esok harinya”, ujar Zalman.

Zalman juga menjelaskan bahwa kegiatan ini mereka lakukan agar budaya randai yang lahir dan telah turun temurun dari nenek moyang mereka tidak terlupakan begitu saja.

“Kami juga sering diminta hadir untuk mengisi acara-acara, seperti “baralek” atau “alek pangulu”, tambahnya.

Berbicara tentang asal-usulnya, dikutip dari seringjalan.com, randai awalnya dimainkan oleh masyarakat Tanah Datar, tepatnya di Nagari Pariangan. Randai dimainkan saat masyarakatnya berhasil menangkap rusa yang keluar dari laut.

Mulanya, randai dikenal sebagai sarana untuk menyampaikan kaba atau berita yang berisi cerita-cerita rakyat melalui syair atau pantun yang didendangkan dalam gerakan-gerakan silat. Namun setelah mengalami perkembangan, randai mengadopsi gaya penokohan dan dialog dalam sandiwara-sandiwara. Randai ini bisa dikatakan hampir sama dengan teater, namun lebih menitikberatkan pada cerita seputar Minangkabau.

Miko, salah satu peserta randai mengungkapkan bahwa latihan randai cukup melelahkan. Tapi semua itu dapat menjadi pengikat pertemanan.
“Latihan randai memang sangat melelahkan, tapi dengan adanya latihan dan acara-acara ini, kami lebih sering berkumpul dengan teman-teman,” jelas Miko.

Di Nagari Simpang Kapuak, randai dimainkan dengan pola lingkaran, diikuti gerakan-gerakan yang sudah ditentukan sesuai cerita yang disampaikan. Kemudian gerakan tersebut diiringi lagu dan musik yang juga menceritakan kisah yang disesuaikan.

Umumnya, randai dipimpin oleh satu orang dengan sebutan “tukang goreh” atau “panggoreh, yang memiliki tugas penting yaitu mengeluarkan teriakan khas seperti “hap, hep” untuk mengatur cepat atau lambatnya tempo gerak dalam tiap gerakan. Randai biasanya dimainkan selama 1 hingga 5 jam dalam sekali pertunjukan sesuai panjang cerita yang disampaikan.

*) Penulis merupakan Mahasiswa Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas

Label: kesenianKhasKhasanah budayaminangRandai
BagikanTweetBagikanKirim

Baca Juga

Tips Memilih VPS Murah dengan Performa Optimal

Tips Memilih VPS Murah dengan Performa Optimal

Jumat, 26 September 2025 | 17:29 WIB
Tanggapi Keluhan Mahasiswa Terkait Laboratorium, UNAND Angkat Bicara

Tanggapi Keluhan Mahasiswa Terkait Laboratorium, UNAND Angkat Bicara

Kamis, 25 September 2025 | 16:09 WIB
Keluhkan Laboratorium Tak Layak, Mahasiswa Desak Perbaikan

Keluhkan Laboratorium Tak Layak, Mahasiswa Desak Perbaikan

Selasa, 23 September 2025 | 17:01 WIB
FIB UNAND Gelar Gesima XIX, Angkat Tema Denting Warisan Gaung Kreasi

FIB UNAND Gelar Gesima XIX, Angkat Tema Denting Warisan Gaung Kreasi

Selasa, 23 September 2025 | 15:53 WIB
Fasilitas Dasar Terabaikan, Mahasiswa Keluhkan Gelap hingga Tangga Rusak

Fasilitas Dasar Terabaikan, Mahasiswa Keluhkan Gelap hingga Tangga Rusak

Kamis, 18 September 2025 | 01:10 WIB
Pengembalian Dana Wakaf Maba UNAND Belum Jalan, Sosialisasi Minim

Pengembalian Dana Wakaf Maba UNAND Belum Jalan, Sosialisasi Minim

Rabu, 17 September 2025 | 19:29 WIB

TERPOPULER

  • Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Kronologi Korupsi Alat Laboratorium yang Jerat Petinggi UNAND

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • UNAND Angkat Bicara Kasus Korupsi Rp3,57 Miliar

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Atap Bagonjong pada Rumah Gadang sebagai Identitas Sosial Masyarakat Minangkabau

    1 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Inovasi Teknologi: Solusi Modern untuk Pelestarian Budaya Lokal di Tengah Globalisasi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak