• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Kamis, 26 Juni 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas

Home Berita

Dirjen Dikti Laksanakan Sosialisasi Progam Kampus Mengajar Angkatan I 2021

oleh Redaksi
Sabtu, 13 Februari 2021 | 20:45 WIB
di Berita, Karya Calon Anggota, Liputan
0
Kegiatan sosialisasi Kampus belajar di kanal Youtube Dirjen Dikti dan Zoom Meeting

Kegiatan sosialisasi Kampus belajar di kanal Youtube Dirjen Dikti dan Zoom Meeting

ShareShareShareShare

Padang, gentaandalas.com- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) melaksanakan sosialisasi pelaksanaan Program Kampus Mengajar angkatan pertama tahun 2021 melalui ruang Zoomserta live streaming dikanal Youtube Dirjen Dikti, Sabtu (13/2/2021).

Sosialisasi ini dilaksanakan kepada seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berada di bawah naungan Dirjen Dikti. Sosialisasi diharapkan menjadi panduan bagi mahasiswa yang ingin mendaftar program kampus mengajar ini. Kampus mengajar merupakan bagian dari program kampus merdeka, salah satu  tujuan program ini adalah mencari solusi terkait pandemi Covid-19 yang berdampak terhadapat aktivitas belajar siswa terutama di wilayah 3T, yakni salah satunya desa/wilayah yang tidak tersambung internet.

Sekretaris Dirjen Dikti, Paristayanti mengajak seluruh mahasiswa PTN dan PTS untuk mengikuti kegiatan ini, “Ada sekitar 20.000 sekolah yang tidak memiliki jaringan internet, terutama didaerah 3T. Indonesia butuh kamu, ayok turun tangan, bantu anak anak yang susah jaringannya dengan gabung kampus mengajar,” jelas Paristayanti.

BacaJuga

Menyingkap Flora Langka Nusantara, Dua Begonia Baru Ditemukan

Bangkitkan Kepedulian, FKI Rabbani UNAND Gelar Nobar “I See Gaza”

Direktur Belmawa menegaskan selain keuntungan bagi mahasiswa ada juga keuntungan bagi  perguruan tinggi dan dosen, seperti memberikan kontribusi nyata dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan ditengah pandemi, memberikan kesempatan kepada dosen lintas prodi untuk berkolaborasi dengan mahasiswa, sekolah dan guru dalam mengembangkan pendidikan, dan yang terakhir memberikan pengabdian dalam inovasi dan kreativitas dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan.

Perwakilan tim IT MBKM, Ruddy menjelaskan mengenai peluncuran aplikasi Merdeka Belajara Kampus Merdeka (MBKM), semua kegiatan tersebut dapat diwadahi melalui aplikasi ini mulai dari pendafataran hingga evaluasi kegiatan. “Intinya aplikasi MBKM ini melakukkan pencatatan kegiatan seperti registrasi akun, registrasi kegiatan, proses seleksi pencatatan aktivitas mahasswa dan proses penilaian,”Jelas Ruddy.

Tim pendukung sub-Pokja kampus merdeka, Edi Cahyono menjelaskan mengenai pendanaan sebesar Rp. 700 ribu atau pemotogan UKT dari pihak kampus, mungkin tidak berlaku untuk mahasiswa Bidikmisi, namun  pemotongan 12 sks tetap ada.

“Program ini dikhususkan untuk Mahasiswa semester 5 ke atas, karena dianggap sudah mampu melaksanakan pogram ini dengan baik, mengenai  pengakuan 12 sks yang dijanjikan, harusnya perguruan tinggi sudah memilki formula. Mahasiswa hanya perlu melaporkan ke prodi/ jurusan masing-masing,” ungkap  Edi Cahyono.

Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Muhammad Irfan salah menjelaskan program ini memilki banyak dampak positif bagi Mahasiswa. “Menurut saya kampus belajar ini memiliki potensi yang baik karena dengan kampus mengajar bisa membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan ditengah pandemi ini. Mahasiswa juga diuntungkan bagi yang ikut program ini,” Kata Irfan.

Reporter: Ade Selvia dan Afri Haikil
Editor: Efi Fadhillah

Label: kemendikbudMbkm
BagikanTweetBagikanKirim

Komentar

TERPOPULER

  • Randai di Tengah Arus Modernitas

    Randai di Tengah Arus Modernitas

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Keindahan Pemandian Lubuk Minturun, Berenang Sembari Memberi Makan Ikan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Mengenal Uang Japuik, Adat Pariaman yang Masih Sering Disalahartikan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Bangkitkan Kepedulian, FKI Rabbani UNAND Gelar Nobar “I See Gaza”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Pelaku Utama Kabur, Ratusan Warga Tertipu Lowongan Kerja Fiktif di Basko City Mall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak