• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Minggu, 7 Desember 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas
Home Wawasan

Yuk, Membuat Pinyaram !

oleh Redaksi
Selasa, 3 September 2013 | 10:36 WIB
di Wawasan
0
ShareShareShareShare

Oleh: Asra Hayati Syahrul Nova

Pinyaram merupakan salah satu makanan tradisional Minangkabau. Biasanya masyarakat membuatnya ketika menyambut bulan-bulan yang dianggap lebih baik dari bulan yang lainnya, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, menyambut Bulan Ramadhan, hari raya Idul Fitri, Idul Adha, Isra dan Mi’raj, dan lain-lainnya. Tetapi sejalan dengan perkembangan dunia dan teknologi, kebiasaan membuat pinyaram sudah memudar. Hanya segelintir orang yang mampu membuatnya. Biasanya, masyarakat yang mampu membuatnya tinggal di perkampungan. Namun, kemampuan itu hanya dimilki oleh orang yang sudah tua. Anak muda atau gadis Minangkabau kurang berminat untuk membuat kue yang seperti ini. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya ragam kue yang berkembang saat ini mulai dari daerah, kota, bahkan ada yang dari luar negeri. Mereka tidak melakukannya bukan hanya karena tidak pandai dalam membuat, tetapi sifat malas dalam membuat makanan-makanan tradisional adalah kendala nomor satu. Banyak orang yang berpikir makanan tradisional sudah sangat ketinggalan dan rasanya juga dikalahkan oleh makanan dari luar negeri.

Pinyaram adalah makanan yang praktis dan tidak mengandung banyak modal dalam membuatnya (ekonomis). Bahan-bahan yang dibutuhkan juga tidak sulit dicari. Bahannya sudah ada di sekitar kita. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat pinyaram, diantaranya kelengkapan bahan dan cara pembuatannya. Bahan yang harus dilengkapi antara lain gula (gula pasir atau gula aren, tepung beras putih, vanille, garam, air atau santan, dan minyak goreng.
Langkah-langkah yang harus ditempuh oleh seseorang agar menghasilkan pinyaram yang enak, sehat, dan gurih dimulai dengan memanaskan gula harus sampai mencair, lalu dinginkan. Setelah itu, masukkan tepung beras putih ke dalam mangkok dan tuangkan gula yang sudah dingin ke dalam mangkok tersebut kemudian aduk sampai rata. Jika adukan itu masih keras, tambahkan dengan air yang dingin (dapat juga dengan santan) sampai adukannya kental. Kemudian masukkan garam dan vanille secukupnya.

Baca Juga

Raden Hamzah Sang Panglima Perang Kesultanan Jambi

Raden Hamzah Sang Panglima Perang Kesultanan Jambi

Kamis, 4 Desember 2025 | 20:21 WIB

Fenomena Echo Chamber di Era Masyarakat Digital

Selasa, 4 November 2025 | 10:40 WIB
Kompleks Makam Kuno Malalo: Bukti Tradisi Berkelanjutan dari Megalitik hingga Islam

Kompleks Makam Kuno Malalo: Bukti Tradisi Berkelanjutan dari Megalitik hingga Islam

Jumat, 5 September 2025 | 22:33 WIB
Persepsi Gunung Padang: Bagaimana Pseudoarkeologi  Mempengaruhi Imajinasi Publik

Persepsi Gunung Padang: Bagaimana Pseudoarkeologi Mempengaruhi Imajinasi Publik

Rabu, 16 Juli 2025 | 12:06 WIB
Menyingkap Flora Langka Nusantara, Dua Begonia Baru Ditemukan

Menyingkap Flora Langka Nusantara, Dua Begonia Baru Ditemukan

Rabu, 25 Juni 2025 | 20:52 WIB
Terravor, Inovasi Unik Tumbuhan Karnivora sebagai Penghias Ruangan

Terravor, Inovasi Unik Tumbuhan Karnivora sebagai Penghias Ruangan

Selasa, 24 Oktober 2023 | 20:59 WIB

TERPOPULER

  • Penolakan Status Bencana Nasional yang Mengorbankan Rakyat Sumatera

    Penolakan Status Bencana Nasional yang Mengorbankan Rakyat Sumatera

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Aksi Telepon Gelap Intimidasi Mahasiswa UNAND

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Raden Hamzah Sang Panglima Perang Kesultanan Jambi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Kedaulatan Digital dan Ancaman Pemblokiran ChatGPT

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak