Antusiasme warga menyaksikan Sabiduak Selaju Sampan di Nagari Sungai Langkok Kabupaten Dharmasraya. (Genta Andalas/Dok.Pribadi)

Oleh: Helga Juliana Aruan*

Sabiduak Selaju Sampan merupakan tradisi yang digelar secara turun-temurun di Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya. Setelah sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, kegiatan Sabiduak Selaju Sampan kembali digelar oleh pemuda-pemudi Nagari Sungai Langkok. Tradisi Sabiduak Selaju Sampan diadakan selama dua hari yang dimulai sejak Jumat (6/5/2022) dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Fitri.

Tradisi Sabiduak Selaju Sampan rutin digelar oleh pemuda-pemudi Sungai Langkok guna menjalin silahturami antar masyarakat, khususnya warga Kecamatan Tiumang. Selain itu, kegiatan ini bertujuan sebagai wadah untuk meningkatkan sportivitas di kalangan pemuda-pemudi. “Acara ini menjadi ajang silahturami, serta untuk meningkatkan sportivitas dalam olahraga,” jelas Kepala pemuda Nagari Sungai Langkok Jumratul Alfadil saat diwawancarai Genta Andalas, Sabtu (7/5/2022).

Sebanyak tiga puluh dua tim dari Kabupaten Dharmasraya bertanding dalam kegiatan alek anak nagari, Sabiduak Selaju Sampan. Setiap tim berjumlah empat orang dan akan berpacu mendayung sampan melewati jalur sepanjang 200 meter hingga ke garis akhir. Kegiatan ini mengundang antusiasme warga yang menyaksikan, sembari saling bersorak memberi semangat pada setiap tim jagoan masing-masing.

Kegiatan Sabiduak Selaju Sampan juga banyak disaksikan oleh masyarakat luar Nagari Sungai Langkok. Masyarakat berbondong-bondong memenuhi pinggiran jalur lintas pacu, menikmati sewa perahu yang disediakan oleh panitia untuk menyusuri aliran irigasi, atau sekedar mengambil foto bersama sanak-keluarga. Tidak hanya masyarakat, para pedagang juga antusias meramaikan kegiatan Sabiduak Selaju Sampan. Mereka menyediakan berbagai jenis makanan serta minuman, bahkan berjualan mainan untuk anak-anak.

Selain sebagai ajang silahturami, Jumratul juga menjelaskan bahwa kegiatan Sabiduak Selaju Sampan bukan hanya sebagai acara pacu, namun diharapkan pemuda-pemudi Kecamatan Tiumang bisa meneruskan tradisi ini setiap tahunnya.

Salah satu peserta Sabiduak Selaju Sampan asal Pulau Mainan, Rizal, mengungkapkan rasa bahagianya dalam mengikuti pacu tersebut. “Momen yang tepat sebagai hiburan setelah merayakan lebaran, ditambah bertemu banyak orang tentu semakin memperat silaturahmi antar masyarakat,” ungkap Rizal saat diwawancarai Genta Andalas, Sabtu (7/5/2022)

*Penulis merupakan Mahasiswi Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas

           

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here