Padang, gentaandalas.com– Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas (UNAND) menggelar aksi di depan gedung Rektorat UNAND pada Rabu (31/5/2023). Dalam aksi kali ini, mahasiswa menuntut Rektor UNAND, Yuliandri agar segera mencairkan dana kemahasiswaan dan menindaklanjuti adanya dugaan kasus penyelewengan dana.

Aksi dilakukan dengan pemasangan spanduk di gedung Rektorat lantai dua, sebagai bentuk respon mahasiswa yang tak kunjung diindahkan keinginannya untuk bertemu dengan Rektor Unand, Yuliandri. Dalam aksi kali ini, terjadi kericuhan akibat ketidakpuasan peserta aksi mahasiswa terhadap Yuliandri yang tidak menandatangani tuntutan mahasiswa.

Barisan mahasiswa peserta aksi menuju ke gedung Rektorat UNAND pada Rabu (31/5/2023) (Genta Andalas/Zahra Nurul Aulia)
Penyampaian orasi oleh perwakilan mahasiswa peserta aksi di depan gedung Rektorat UNAND pada Rabu (31/5/2023) (Genta Andalas/Lara Elisa Putri)
Situasi pendesakan kehadiran Rektor UNAND yang tak kunjung membersamai peserta aksi mahasiswa pada Rabu (31/5/2023) (Genta Andalas/Zahra Nurul Aulia)
Wakil Rektor I UNAND, Mansyurdin saat menemui mahasiswa peserta aksi di depan gedung Rektorat UNAND pada Rabu (31/5/2023) (Genta Andalas/Lara Elisa Putri)
Kehadiran Rektor UNAND, Yuliandri menemui mahasiswa peserta aksi di depan gedung Rektorat UNAND pada Rabu (31/5/2023) (Genta Andalas/Zahra Nurul Aulia)
Situasi ricuh antara mahasiswa dan Satpam Rektorat karena terjadi kesalah pahaman saat aksi di depan Gedung Rektorat pada Rabu (31/5/2023) (Genta Andalas/Lara Elisa Putri)

Reporter: Lara Elisa Putri dan Zahra Nurul

Editor: Haura Hamidah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here