Dok. Pribadi

Padang, gentaandalas.com- Berawal dari melihat antusiasme anak-anak dalam mengikuti sosialisasi konservasi hewan di sekolah dasar, mahasiswa Departemen Biologi Universitas Andalas (UNAND), Rafia mendapatkan ide untuk menciptakan media pembelajaran tentang konservasi fauna. Rafia kemudian menjadi ketua tim dalam pembuatan media pembelajaran yang dinamakan “Botafa”.

“Boneka Tangan Fauna atau disingkat Botafa ini merupakan sebuah inovasi yang menggabungkan teknologi informasi dengan pendidikan dan konservasi,” jelas Rafia saat diwawancarai Genta Andalas, Jumat (22/8/2023).

Produk ini juga sempat diikutsertakan dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) UNAND. Tim ini beranggotakan Rafia, Fajar Irianto, dan Alivia Zulkarnain yang berasal dari Departemen Biologi UNAND. Tim ini berada di bawah bimbingan dosen Biologi UNAND Feskaharny Alamsjah.

Lebih lanjut, Raifa menjelaskan bahwa Botafa memiliki tiga karakter unik, masing-masing mewakili keberagaman budaya dan kekayaan alam Indonesia. Harimau (Amau) mengenakan topi dengan ukiran khas Minangkabau, Orang utan (Otan) memakai topi adat suku Dayak dan talewang, sedangkan Cendrawasih (Wasih) tampil dengan pakaian adat Papua yang indah.

Produk ini pun juga dilengkapi dengan teknologi informasi berupa Quick Response (QR) code yang terintegrasi. Salah seorang anggota tim Botafa, Fajar menyebut bahwa QR code ini digunakan untuk mengakses informasi lengkap tentang satwa liar Indonesia, termasuk informasi sebaran, ekologi, habitat, dan status konservasi mereka.

“Anggota tim kami juga secara langsung membuat dan mendesain website yang diarahkan oleh QR code yang ada di produk Botafa,” jelas Fajri. Tidak hanya itu saja, setiap seri Botafa pun juga disertai dengan buku dongeng yang berhubungan dengan karakter satwa liar.

Saat ini, produk Botafa seri Harimau (Amau) telah resmi diluncurkan pada tanggal 16 September 2023, dan kini tersedia di platform e-commerce.  Diharapkan inovasi ini tidak hanya menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia dalam hal pendidikan, konservasi, dan pelestarian budaya.

Reporter: Bilqis Zehira Ramadhanti Ishak dan Haura Hamidah

Editor: Asa Alvino Wendra 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here