Pemasangan almamater secara simbolik kepada perwakilan mahasiswa KKN 2021 oleh kepala UPT KKN Unand (7/7/2021).

Padang, gentaandalas.com- Kuliah Kerja Nyata atau yang disingkat dengan KKN merupakan bagian dari program akademik yang tergabung dalam kurikulum pembelajaran. “Sama halnya dengan tahun 2020, penempatan mahasiswa KKN tahun ini berdasarkan tempat tinggal mahasiswa yang bersangkutan,” ujar Yuliandri, Rektor Universitas Andalas (Unand) dalam sambutannya, Rabu (7/7/2021).

Yuliandri melanjutkan, secara faktual mahasiswa telah mengenal dengan baik lingkungan tempat dimana mereka berada. Sehingga diharapkan mahasiswa dapat membantu dan mendukung program-program nagari, terlebih yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. Seperti mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya mengatasi berbagai dampak pandemi Covid-19.

“Di samping itu, mahasiswa juga bisa berperan dalam mengatasi hal yang berkaitan dengan lingkungan dan kepedulian terhadap bencana besar,” tambah Yuliandri.

Terkait program-program kerja yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKN 2021, Kepala UPT KKN Unand, Ujang Khairul menjelaskan bahwa hal tersebut dapat disinkronkan dengan program-program kerja dari hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di masing-masing wilayah KKN. Ujang berharap, masyarakat dapat lebih merasakan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN tahun 2021 ini.

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah yang turut hadir dalam acara pelepasan dan serah terima mahasiswa KKN 2021 mengatakan bahwa tema yang diangkatkan oleh Unand sangat tepat untuk masa sekarang ini. Karena nagari merupakan bagian yang sangat strategis dalam membangun Provinsi Sumbar.

“Mahasiswa diharapkan bisa bekerja sama dengan nagari dalam rangka mengedukasi khususnya mengenai Covid-19,” tutur Mahyeldi.

Mahyeldi menjelaskan, program tersebut bernama “Nagari Tageh”, baik tageh dalam kesehatan, tageh dalam ekonomi, tageh dalam masyarakatnya, maupun tageh dalam pembanguna dan lainnya. Dengan terjunnya mahasiswa ke masyarakat, tentu akan sangat membantu.

”Dalam suasana Covid ini, kita sangat perlu mendorong aktivitas pemerintah dalam berproduksi. Mendorong masyarakat di nagari untuk lebih solid serta mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih menyadari dan memahami terkait penanggulangan Covid,” ujar Mahyeldi.

Pada tahun ini, Unand akan melepas mahasiswa KKN sebanyak 4.926 orang. Sebanyak 4.006 orang berada di dalam Provinsi Sumbar dan sebanyak 920 orang berada di luar Provinsi Sumbar. Acara pelepasan dan serah terima mahasiswa KKN diselenggarakan via Zoom yang dihadiri oleh perwakilan stakeholder kabupaten/kota di Sumbar, civitas akademika Unand, Dosen Pembimbing Lapangan, dan Contact Person tiap kelompok KKN.

Reporter : Elvi Rahmawani dan Nurul Anisa Azwir

Editor : Efi Fadhillah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here