• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Sabtu, 6 Desember 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas
Home Berita

Seminggu Usai Banjir, UNAND Masih Perkuat Layanan untuk Civitas Terdampak

oleh Redaksi
Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:03 WIB
di Berita
0
Tim Damkar UNAND dikerahkan ke lokasi banjir untuk membantu membersihkan rumah warga yang terdampak di Simpang Pasia pada Sabtu (6/12/2025) (Genta Andalas/Tantri Pramudita)

Tim Damkar UNAND dikerahkan ke lokasi banjir untuk membantu membersihkan rumah warga yang terdampak di Simpang Pasia pada Sabtu (6/12/2025) (Genta Andalas/Tantri Pramudita)

ShareShareShareShare

Padang, gentaandalas.com – Universitas Andalas (UNAND) bergerak cepat menanganani dampak banjir bandang yang melanda Kota Padang dan wilayah sekitarnya. Sejak hari pertama bencana, kampus menetapkan masa tanggap darurat dan mengerahkan berbagai unit untuk membantu civitas akademika serta masyarakat terdampak. Rektor UNAND, Efa Yonnedi, mengatakan seluruh satuan kerja langsung berkoordinasi demi memastikan bantuan tidak tertunda. “Kami memprioritaskan keselamatan civitas akademika dan memastikan bantuan cepat sampai,” ujarnya saat diwawancarai Genta Andalas pada Jumat (5/12/2025).

UNAND mencatat sekitar 370 dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan yang terdampak langsung banjir maupun longsor. Untuk meringankan kebutuhan mendesak selama masa pemulihan, pihak kampus menyalurkan bantuan sembako ke rumah masing-masing korban. Selain itu, tim Damkar UNAND diterjunkan untuk membantu membersihkan hunian yang tertimbun lumpur dan material banjir, khususnya di kawasan yang aksesnya masih sulit.

Sejumlah mahasiswa mengaku masih memulihkan kondisi tempat tinggal mereka yang rusak akibat banjir. Salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Nur mengatakan lumpur setinggi lutut memenuhi kamarnya. “Barang-barang banyak yang rusak. Waktu itu saya cuma sempat selamatkan dokumen penting. Setelah banjir surut, tim Damkar UNAND datang bantu bersihin,” ujarnya saat diwawancarai Genta Andalas padaJumat (5/12/2025).

Dalam respons lanjutan, kampus mendirikan Posko Tanggap Bencana di Masjid Nurul Ilmi sebagai pusat distribusi logistik. Posko ini juga digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi warga sekitar Batu Busuk dan mahasiswa yang kehilangan tempat tinggal. Mahasiswa yang kosnya rusak didata dan dipindahkan ke asrama UNAND secara gratis selama satu bulan, dengan opsi perpanjangan jika kondisi belum memungkinkan untuk kembali.

UNAND juga menggratiskan layanan darurat di IGD Rumah Sakit UNAND berkat dukungan donatur yang menanggung seluruh biaya. Kebijakan ini diambil untuk memastikan korban banjir tetap mendapatkan layanan kesehatan tanpa kendala biaya. Selain itu, pihak kampus juga mengirimkan dua tim bantuan ke wilayah paling terdampak seperti Palembayan dan Malalak, mencakup tenaga medis, dokter spesialis, serta tim logistik yang mendistribusikan makanan dan kebutuhan dasar lainnya.

Di sisi infrastruktur, UNAND melaporkan kerusakan pada dua bendungan kampus dan sejumlah fasilitas yang terendam air. Pipa pengganti telah disiapkan, namun pemasangan masih tertunda karena akses menuju lokasi rusak. Pihak kampus menyatakan perbaikan dilakukan bertahap agar aliran air dan aktivitas kampus dapat kembali normal seiring membaiknya kondisi lapangan.

Di tengah upaya pemulihan, Efa kembali menegaskan pentingnya kesiapsiagaan bencana bagi seluruh civitas akademika. Menurutnya, kampus berada di wilayah rawan bencana sehingga inovasi mitigasi harus diperkuat secara serius. “Wilayah ini rawan bencana dan perlu inovasi yang relevan,” katanya. Ia menyebut peningkatan edukasi, kesiapan alat, dan sistem respons cepat sebagai langkah yang harus diprioritaskan ke depan.

Reporter : Auryn Dzakirah dan Tantri Pramudita

Editor : Nasywa Luthfiyyah Edfa

Tag: #unand #genta AndalasbanjirbencanaKampusUnand

Baca Juga

UNAND Resmi Lepas Mahasiswa KKN Kebencanaan ke Dua Lokasi Terdampak

UNAND Resmi Lepas Mahasiswa KKN Kebencanaan ke Dua Lokasi Terdampak

Jumat, 5 Desember 2025 | 17:45 WIB
Aksi Telepon Gelap Intimidasi Mahasiswa UNAND

Aksi Telepon Gelap Intimidasi Mahasiswa UNAND

Senin, 1 Desember 2025 | 09:35 WIB
Pauh Usai Banjir, Fasilitas Rusak dan Upaya Pembersihan

Pauh Usai Banjir, Fasilitas Rusak dan Upaya Pembersihan

Sabtu, 29 November 2025 | 20:40 WIB
Banjir Semakin Meluas, UNAND Buka Posko Keamanan

Banjir Semakin Meluas, UNAND Buka Posko Keamanan

Sabtu, 29 November 2025 | 00:50 WIB
Parkir Liar di Unand Tak Pernah Usai, Fasilitas Lengkap Namun Kesadaran Masih Minim

Parkir Liar di Unand Tak Pernah Usai, Fasilitas Lengkap Namun Kesadaran Masih Minim

Jumat, 21 November 2025 | 22:42 WIB
Hipmi PT UNAND Gelar Market Day X Forbisda, Dorong Ekosistem Wirausaha Mahasiswa

Hipmi PT UNAND Gelar Market Day X Forbisda, Dorong Ekosistem Wirausaha Mahasiswa

Jumat, 14 November 2025 | 05:11 WIB

TERPOPULER

  • Penolakan Status Bencana Nasional yang Mengorbankan Rakyat Sumatera

    Penolakan Status Bencana Nasional yang Mengorbankan Rakyat Sumatera

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Aksi Telepon Gelap Intimidasi Mahasiswa UNAND

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jejak Perjuangan Raden Hamzah: Panglima Perang Kesultanan Jambi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ketika Kebijakan Menyebabkan Bencana

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak