• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Minggu, 7 Desember 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas
Home Berita

Manfaatkan Potensi Lahan, Mahasiswa KKN Unand Kenalkan Metode Pertanian Akuaponik

oleh Redaksi
Minggu, 8 Agustus 2021 | 06:23 WIB
di Berita, Liputan
0
Penanaman sayur kangkung menggunakan media akuaponik yang dilakukan kelompok KKN Unand Banten bersama pemuda desa. (Genta Andalas/dok. Pribadi)

Penanaman sayur kangkung menggunakan media akuaponik yang dilakukan kelompok KKN Unand Banten bersama pemuda desa. (Genta Andalas/dok. Pribadi)

ShareShareShareShare
Penanaman sayur kangkung menggunakan media akuaponik yang dilakukan kelompok KKN Unand Banten bersama pemuda desa. (Genta Andalas/dok. Pribadi)

Banten, gentaandalas.com- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand) wilayah Ciomas, Banten memperkenalkan metode pertanian akuaponik melalui demo yang melibatkan pemuda setempat. Metode ini dipilih setelah melihat adanya potensi lahan yang dimiliki masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Mahasiswi Fakultas Pertanian Unand, Efi Fadhillah selaku inisiator program tersebut.

“Latar belakang penerapan metode ini karena masyarakat di sini banyak yang memiliki kolam ikan namun dengan lahan yang sempit, sehingga metode ini cocok untuk diterapkan,” jelas Efi melalui sambungan telepon, Sabtu (7/8/2021).

Akuaponik merupakan sistem budidaya yang menggabungkan antara akuakultur dengan hidroponik. Efi menyebutkan bahwa penerapan metode akuaponik akan lebih menguntungkan, karena dengan lahan yang terbatas mampu menghasilkan dua komoditas, yaitu sayur dan ikan, sehingga dapat menekan biaya budidaya.

Lebih lanjut Efi menjelaskan, kelebihan metode akuaponik dibanding hidroponik terletak dari segi penyediaan nutrisinya.

“Untuk hidroponik kita harus membeli nutrisinya, kalau akuaponik cukup dari kotoran ikannya,” ujarnya.

Cara pembuatan media akuaponik cukup sederhana. Gunakan ember yang berukuran 80 liter yang akan digunakan sebagai kolam ikan. Kemudian lubangi tutup ember tersebut sehingga gelas plastik bisa masuk. Selanjutnya, isi gelas plastik tersebut dengan tanah, lalu tabur benih sayuran yang diinginkan di atasnya. Jangan lupa untuk melubangi bagian bawah gelas plastik agar air di dalam ember dapat diserap.

“Sayurnya menggunakan kangkung, sedangkan ikannya ikan lele,” kata Efi.

Selain itu, Efi juga memaparkan dalam pembuatan akuaponik dibutuhkan dana awal pembuatan dan perwatan yang rutin. Sedikitnya, air sebagai media budidaya ikan harus satu minggu sekali jika tidak memakai sistem pompa.

Efi berharap metode akuaponik bisa jadi peluang usaha baru untuk pemuda yang ada di desa.

“Semoga program ini bisa memberdayakan pemuda untuk menerapkan sistem yang lebih baik dalam pertanian, memanfaatkan lahan sempit, dan pertanian yang lebih organik,” tuturnya

Ketua Pemuda Tani Dwiyanto Setiawan berharap agar sistem akuaponik tersebut dapat populer di daerahnya karena sistem pendapatan masyarakat datang dari sektor perikanan dan pertanian hanya saja lahannya terbatas.

“Maunya akuaponik populer di sini, karena masih banyak yang belum mengenal akuaponik terutama di daerah saya yaitu Kampung Balaikambang. Dari pemeliharaan dan pemupukannya tidak ribet, karena kita hanya mengandalkan air dan dari ikan itu sendiri,” ungkap Dwi.

Dwi menambahkan, jika teknik ini juga harus sejalan dengan kesadaran masyarakat agar dapat efektif saat dilakukan.

Reporter : Icha Putri dan Dian Fitri Yova
Editor : Linda Susanti

Tag: KKN Unand

Baca Juga

Gotong Royong UNAND Percepat Pemulihan Pascabencana

Gotong Royong UNAND Percepat Pemulihan Pascabencana

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:15 WIB
Seminggu Usai Banjir, UNAND Masih Perkuat Layanan untuk Civitas Terdampak

Seminggu Usai Banjir, UNAND Masih Perkuat Layanan untuk Civitas Terdampak

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:03 WIB
UNAND Resmi Lepas Mahasiswa KKN Kebencanaan ke Dua Lokasi Terdampak

UNAND Resmi Lepas Mahasiswa KKN Kebencanaan ke Dua Lokasi Terdampak

Jumat, 5 Desember 2025 | 17:45 WIB
Aksi Telepon Gelap Intimidasi Mahasiswa UNAND

Aksi Telepon Gelap Intimidasi Mahasiswa UNAND

Senin, 1 Desember 2025 | 09:35 WIB
Pauh Usai Banjir, Fasilitas Rusak dan Upaya Pembersihan

Pauh Usai Banjir, Fasilitas Rusak dan Upaya Pembersihan

Sabtu, 29 November 2025 | 20:40 WIB
Banjir Semakin Meluas, UNAND Buka Posko Keamanan

Banjir Semakin Meluas, UNAND Buka Posko Keamanan

Sabtu, 29 November 2025 | 00:50 WIB

TERPOPULER

  • Penolakan Status Bencana Nasional yang Mengorbankan Rakyat Sumatera

    Penolakan Status Bencana Nasional yang Mengorbankan Rakyat Sumatera

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Aksi Telepon Gelap Intimidasi Mahasiswa UNAND

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Raden Hamzah Sang Panglima Perang Kesultanan Jambi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Kedaulatan Digital dan Ancaman Pemblokiran ChatGPT

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak