• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Sabtu, 4 Oktober 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas
Home Berita

Gantikan Sistem Usang, MYUNAND Belum Siap Pakai

oleh Redaksi
Minggu, 29 Juni 2025 | 21:01 WIB
di Berita, Karya Calon Anggota, Liputan
0
Ilustrasi/Ulya Nur Fadilah

Ilustrasi/Ulya Nur Fadilah

ShareShareShareShare
Ilustrasi/Ulya Nur Fadilah

Padang, gentaandalas.com- Portal akademik sering terkendala, Universitas Andalas (UNAND) dorong transformasi digital dengan pengembangan aplikasi sistem informasi akademik terbaru bernama MYUNAND. Aplikasi baru dirancang untuk penuhi kebutuhan Layanan akademik yang sesuai perkembangan teknologi saat ini.

Sistem informasi akademik yang dimiliki UNAND sebelumnya alami banyak kendala teknis, terutama ketika menyesuaikan kembali dengan kebijakan baru seperti program Kampus Merdeka. Kepala Subdit Pengembangan Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran, Dendi Adi Saputra menyampaikan bahwa mahasiswa dari satu fakultas sulit mengambil mata kuliah di fakultas berbeda untuk program tersebut karena sistem portal yang belum mendukung lintas program studi.

“Struktur software-nya sudah sangat lama. Jadi ketika kita ingin update fitur terbaru, sering terkendala,” ujarnya saat diwawancarai Genta Andalas, Rabu (25/6/2025).

Dendi menjelaskan MYUNAND akan menggantikan sistem portal akademik saat ini yang seperti komputer dengan sistem operasi usang yang tidak bisa lagi menjalankan fitur-fitur baru secara maksimal terutama masalah integrasi data antar fakultas. Terkait masalah integrasi data tersebut, Dendi menyampaikan bahwa selama ini pengelolaan data di UNAND bergantung pada banyak admin di masing-masing unit, sehingga sinkronisasi antar fakultas memakan waktu dan tenaga.

Lebih lanjut, Dendi mengungkapkan dalam sistem MYUNAND nantinya data mahasiswa dari seluruh fakultas akan tersedia dalam satu dashboard real-time termasuk informasi seperti jumlah mahasiswa aktif, peserta wisuda, dan rekapitulasi akademik yang bisa diakses langsung oleh pimpinan kampus untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.

“MYUNAND memudahkan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dalam menjalankan proses akademik dan administrasi. Ini bagian dari target transformasi digital kampus,”ungkap Dendi.

Terkait pengembangan sistem aplikasinya, Direktur Pendidikan dan Pembelajaran, Mahdhivan Syafwan mengungkapkan bahwa sistem MYUNAND dikembangkan sepenuhnya oleh tim internal kampus tanpa melibatkan vendor eksternal untuk memungkinkan proses pengembangan dan pemutakhiran berlangsung lebih cepat dan fleksibel.

“MYUNAND ini dikembangkan sendiri oleh tim kampus, bukan vendor luar. Itu agar kami bisa mengembangkan dan mengupdate dengan cepat tanpa tergantung pihak ketiga,” ungkap Mahdhivan kepada Genta Andalas Rabu (25/6/2025).

Mahdhivan menambahkan bahwa saat ini aplikasi telah memasuki tahap pengujian internal dengan fokus pada fitur Kartu Rencana Studi yang dilakukan secara terbatas oleh tim pengembang internal dan Direktur Pendidikan untuk mengevaluasi stabilitas sistem.

“Meski masih terfokus pada layanan akademik, kedepan MYUNAND akan diperluas untuk mencakup layanan keuangan kampus termasuk informasi UKT dan SPP,” ujar Mahdhivan.

Menanggapi adanya aplikasi sistem informasi akademik baru yang dikembangkan tim kampus untuk menggantikan yang lama, Mahasiswa Hubungan Internasional, Pratama mengungkapkan keraguannya terhadap efektivitas pada sistem akademik baru karena sistem selama ini yang cukup ketinggalan dan belum menunjukkan kemajuan berarti. “Saya merasa bahwa UNAND dalam mengembangkan aplikasi itu masih sangat terrible, mungkin UNAND benar-benar butuh mengeluarkan dana untuk menyerahkan pengembangan ke vendor,” ujar Pratama. Lebih lanjut, Pratama menyarankan agar kampus tidak ragu belajar dari kampus lain yang sudah lebih maju dalam pengelolaan sistem akademik digital.

Reporter: Auryn Dzakirah dan Ulya Nur Fadilah

Editor: Fadhilatul Husni

Label: KampusMahasiswaMYUNANDssoUnand
BagikanTweetBagikanKirim

Baca Juga

Tips Memilih VPS Murah dengan Performa Optimal

Tips Memilih VPS Murah dengan Performa Optimal

Jumat, 26 September 2025 | 17:29 WIB
Tanggapi Keluhan Mahasiswa Terkait Laboratorium, UNAND Angkat Bicara

Tanggapi Keluhan Mahasiswa Terkait Laboratorium, UNAND Angkat Bicara

Kamis, 25 September 2025 | 16:09 WIB
Keluhkan Laboratorium Tak Layak, Mahasiswa Desak Perbaikan

Keluhkan Laboratorium Tak Layak, Mahasiswa Desak Perbaikan

Selasa, 23 September 2025 | 17:01 WIB
FIB UNAND Gelar Gesima XIX, Angkat Tema Denting Warisan Gaung Kreasi

FIB UNAND Gelar Gesima XIX, Angkat Tema Denting Warisan Gaung Kreasi

Selasa, 23 September 2025 | 15:53 WIB
Fasilitas Dasar Terabaikan, Mahasiswa Keluhkan Gelap hingga Tangga Rusak

Fasilitas Dasar Terabaikan, Mahasiswa Keluhkan Gelap hingga Tangga Rusak

Kamis, 18 September 2025 | 01:10 WIB
Pengembalian Dana Wakaf Maba UNAND Belum Jalan, Sosialisasi Minim

Pengembalian Dana Wakaf Maba UNAND Belum Jalan, Sosialisasi Minim

Rabu, 17 September 2025 | 19:29 WIB

TERPOPULER

  • Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Kronologi Korupsi Alat Laboratorium yang Jerat Petinggi UNAND

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • UNAND Angkat Bicara Kasus Korupsi Rp3,57 Miliar

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Atap Bagonjong pada Rumah Gadang sebagai Identitas Sosial Masyarakat Minangkabau

    1 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Inovasi Teknologi: Solusi Modern untuk Pelestarian Budaya Lokal di Tengah Globalisasi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak