Padang Gentaandalas.com-Terhitung untuk kedua kalinya aksi mahasiswa dalam rangka Dies Natalis ke 64 Universitas Andalas (UNAND) yang dinaungi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UNAND digelar di Gedung Rektorat pada Selasa (19/9/2023). Aksi kali ini diwarnai dengan segel rektorat . Koordinator Lapangan, Firdaus menyampaikan bahwa segel rektorat dilakukan sebagai bentuk kekecewaan atas ketidakhadiran Rektor menemui massa aksi yang sebelumnya juga telah mangkrak dari perjanjian yang telah disepakati.
“Tujuan segel, menyampaikan secara tersirat kepada mahasiswa yang sudah resah, bentuk kekecewam mahasiswa pada rektor,” ujar Firdaus saat diwawancarai Genta Andalas pada Selasa (19/9/2023).
Sebelumnya juga sempat terjadi cekcok antar massa dengan satpam lantaran tidak diperbolehkannya masuk ke dalam rektorat hingga berujung ke aksi penyegelan gedung rektorat.
Presiden Mahasiswa UNAND, Yodra Muspierdi mengatakan bahwa aksi kali ini merupakan lanjutan dari aksi sebelum- sebelumnya, terkait rentetan permasalahan UNAND yang masih belum selesai hingga saat ini yaitu isu pelecehan seksual, pendanaan mahasiswa yang belum cair, dan birokrasi fasilitas kampus yang menyulitkan mahasiswa.
“Aksi ini merupakan tindak lanjut dari yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada Rabu (13/9) dimana aksi lanjutan BEM setelah beberapa kali melakukan demo dan menuntut janji rektor yang belum tuntas” jelas Yodra saat penyampaian aksinya pada Selasa(19/9/2023).
Reporter : Haida Rahmi dan Humaira Zaini Putri
Editor: Tiara Juwita