
Padang, gentaandalas.com-Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatra Barat (BEM SB) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (28/9/2022). BEM SB membawa 12 tuntutan kepada Gubernur Sumbar untuk memperjuangkan hak-hak petani. Koordinator Pusat BEM SB, Irwandi dalam orasinya menyampaikan bahwa ada banyak hal yang membuat petani kesulitan.
“Gubernur Sumbar berjanji akan meningkatkan ekonomi masyarakat, tapi tidak terealisasikan. Harga BBM naik, bahan pokok naik, dan sekarang Sumbar berada diposisi kedua inflasi di Indonesia,” jelas Irwandi saat menyampaikan orasi pada Rabu (28/9/2022).
Massa aksi mencoba masuk ke dalam Kantor Gubernur Sumbar lantaran Gubernur tidak kunjung menjumpai massa. Kepolisian akhirnya memperbolehkan perwakilan dari BEM SB untuk masuk dan melakukan audiensi dengan perwakilan Gubernur Sumbar. Gubernur dan Wakil Gubernur yang tidak dapat hadir diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Hansastri.
“Gubernur ingin menjumpai mahasiswa secara langsung, tapi karena ada panggilan ke Istana Negara, Gubernur tidak dapat hadir pada sekarang ini,” jelas Hansastri. Hansastri menambahkan, bahwa tuntutan yang disampaikan oleh BEM SB sejalan dengan visi misi Sumbar dan akan disampaikan langsung kepada Gubernur Sumbar.
Koordinator Pusat BEM SB, Irwandi berkata bahwa tuntutan akan ditindaklanjuti dalam waktu seminggu. “Kami akan menindaklanjuti tuntutan dalam waktu seminggu. Jika tidak ditindaklanjuti oleh Gubernur, maka kami akan melakukan aksi lanjutan,” ujar Irwandi.
Irwandi mengatakan bahwa tidak ada kendala dalam aksi kali ini dan berharap agar tuntutan tidak hanya sekadar diterima. “Kami berharap agar tuntutan kami ditindaklanjuti dan tidak hanya sekadar diterima. Perubahan kebijakan dan realisasi dari tuntutan sangat dinantikan,” tutup Irwandi.
Reporter: Asa Alvino Wendra dan Sandra Ardiyana
Editor: Haura Hamidah