• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Jumat, 18 Juli 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas

Home Sastra dan Budaya Khasanah Budaya

Ikan Tongkol Salai, Makanan Khas Natuna yang Cocok untuk Buah Tangan

oleh Redaksi
Rabu, 29 Juni 2022 | 12:49 WIB
di Khasanah Budaya, Liputan
0
(Ilustrator/Sandra Ardiyana)

(Ilustrator/Sandra Ardiyana)

ShareShareShareShare
(Ilustrator/Sandra Ardiyana)

Oleh: Sandra Ardiyana*

Berbicara tentang Natuna, pastilah tidak bisa lepas dari pemandangan lautnya yang indah. Namun, tak hanya pemandangan laut saja yang bisa didapatkan. Terletak di kepulauan maritim, Kabupaten Natuna menjadi salah satu penghasil kekayaan laut yang banyak terutama ikan tongkolnya. Hal ini membuat Natuna memiliki banyak makanan khas yang berbahan dasar ikan, salah satunya ikan tongkol salai.

Ikan tongkol salai atau ikan tongkol asap merupakan salah satu makanan khas yang wajib dicoba dan dibawa sebagai oleh-oleh jika mengunjungi Kabupaten Natuna. Hal yang menjadikan ikan tongkol salai ini unik adalah proses pembuatannya yang menggunakan asap, sehingga rasa amis dari ikan tidak akan terasa.

Proses pengasapan membuat pembuatan ikan tongkol salai ini memakan waktu tiga hingga empat jam. Mulai dari pembersihan ikannya dengan cara dibelah dua, dilanjutkan dengan proses penggaraman dan pemberian bumbunya, lalu dimarinasi. Pada proses pengasapan, tungku pembakaran dan ikan berjarak selutut agar diperoleh hasil pengasapan yang optimal dan kematangan yang pas. Olahan ikan tongkol salai ini biasanya disajikan dengan samba lado sebagai penambah cita rasanya.

Selain proses pembuatannya yang cukup unik, ikan ini juga dipastikan tidak berbau amis karena proses pembuatannya melalui proses pengasapan. Selain itu, ikan tongkol salai juga cukup tahan lama. Jika dimasukkan ke pendingin, ikan tongkol salai bisa bertahan hingga satu bulan lamanya. Ikan tongkol salai cocok dijadikan oleh-oleh atau stok makanan dirumah. Hal itu dipaparkan oleh Azmi, salah satu penjual sekaligus yang membuat ikan tongkol salai ketika diwawancarai Genta Andalas.

“Ikan tongkol salai ini bisa tahan dalam waktu yang lumayan lama. Kira-kira tahan sebulan jika dimasukkan ke pendingin dan tahan hingga tiga sampai empat hari di luar pendingin. Jadi cocok untuk oleh-oleh atau jadi makanan untuk stok dirumah,” jelas Azmi.

Ikan tongkol salai tak hanya dijual di Kabupaten Natuna saja, namun juga di daerah-daerah Provinsi Kepulauan Riau lainnya terutama di Tanjungpinang, Batam, dan Ranai.

 

*)Penulis merupakan Mahasiswi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

BagikanTweetBagikanKirim

Baca Juga

Polda Desak Tertib Aksi, Mahasiswa Gugat Arogansi dan Bungkam Aspirasi

Polda Desak Tertib Aksi, Mahasiswa Gugat Arogansi dan Bungkam Aspirasi

Rabu, 9 Juli 2025 | 14:47 WIB
Pesona Hoyak Tabuik Pariaman, Ribuan Warga Saksikan Tabuik Dilarungkan ke Laut

Pesona Hoyak Tabuik Pariaman, Ribuan Warga Saksikan Tabuik Dilarungkan ke Laut

Senin, 7 Juli 2025 | 12:06 WIB
Potret Semarak Hoyak Tabuik Pariaman di Pesisir Barat Sumatra

Potret Semarak Hoyak Tabuik Pariaman di Pesisir Barat Sumatra

Senin, 7 Juli 2025 | 11:37 WIB
RS UNAND dan Smile Train Indonesia Hadirkan Operasi Gratis Bibir Sumbing

RS UNAND dan Smile Train Indonesia Hadirkan Operasi Gratis Bibir Sumbing

Rabu, 2 Juli 2025 | 10:45 WIB
Festival Hari Anak: Ruang Bermain, Belajar, dan Tumbuh Bersama

Festival Hari Anak: Ruang Bermain, Belajar, dan Tumbuh Bersama

Senin, 30 Juni 2025 | 07:23 WIB
Gantikan Sistem Usang, MYUNAND Belum Siap Pakai

Gantikan Sistem Usang, MYUNAND Belum Siap Pakai

Minggu, 29 Juni 2025 | 21:01 WIB

TERPOPULER

  • Persepsi Gunung Padang: Bagaimana Pseudoarkeologi  Mempengaruhi Imajinasi Publik

    Persepsi Gunung Padang: Bagaimana Pseudoarkeologi Mempengaruhi Imajinasi Publik

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ketika Aturan ODOL Menindas yang Paling Lemah

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Festival Wisran Hadi II Dibuka, Warisan Sastra di Tangan Generasi Muda

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Mengenal Uang Japuik, Adat Pariaman yang Masih Sering Disalahartikan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Keindahan Pemandian Lubuk Minturun, Berenang Sembari Memberi Makan Ikan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak