Padang,Gentaandalas.com– Selama kurang lebih dua tahun pandemi Covid-19 merebak, mahasiswa asing Unand terhalang untuk kembali masuk ke Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kebijakan Pemerintah Indonesia dalam hal perizinan Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Indonesia. Tak hanya itu, kebijakan dari negara asal mahasiswa asing juga mempengaruhi kedatangan mereka ke Unand. Namun kini, sejak pemerintah Indonesia memberikan perizinan kembali kepada WNA untuk memasuki Indonesia, mahasiswa asing Unand pun sudah mulai berdatangan dari negara asal mereka.
“Sekarang mahasiswa asing sudah bisa masuk ke Indonesia. Mahasiswa Malaysia, Vietnam, Myanmar, Amerika, dan telah kembali belajar di Unand secara luring,” ungkap Vonny Indah Mutiara, selaku Kepala UPT Layanan Internasional saat diwawancarai Genta Andalas pada Rabu (2/3/2022).
Vonny menambahkan saat ini terdapat 70 orang mahasiswa asing yang belajar di Unand. Beberapa mahasiswa asing masih ada yang berada di negaranya karena di awal pandemi Covid-19 mereka dipanggil pulang oleh kedutaan negara masing-masing.
“Diawal pandemi Covid-19, mahasiswa asing yang berada di negaranya melakukan pembelajaran secara online,” ujar Vonny.
Vonny mengaku sebelum pandemi mahasiswa asing yang mendaftar di Unand lebih banyak dibandingkan pendaftaran di masa pandemi.
“Dengan adanya mahasiswa asing di Unand, harapannya dapat memotivasi mahasiswa lokal dan para dosen untuk dapat menambah wawasan dan mengenal culture yang berbeda juga,” ucap Vonny.
Mahasiswa asing jurusan ilmu komunikasi asal Suriname, Karioredjo Rainër Soëp Ibrahim mengatakan bahwa program penerimaan mahasiswa asing ini sangat bagus. “Jadi mahasiswa asing yang ingin kuliah di Unand bisa beradaptasi dengan lingkungan dan tantangan baru,” jelas Rainër.
Ia juga merasa mendapatkan banyak hal positif selama menjadi mahasiswa di Unand seperti hidup disiplin dan mandiri. Terlebih saat ini perkuliahan mulai dilakukan secara tatap muka.
Reporter : Nurul Anisa Azwir dan Khoiratul Fitri SyahdiaEditor: Elvi Rahmawani