• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Selasa, 11 November 2025
GentaAndalas.com
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
GentaAndalas.com
Home Berita Feature

Menuai Eksistensi Sebagai Seorang Barista

oleh Redaksi
Minggu, 23 Mei 2021 | 17:29 WIB
di Feature
0
(Genta Andalas/dok. Pribadi)

(Genta Andalas/dok. Pribadi)

ShareShareShareShare

Oleh : Nurul ‘Ain*)

(Genta Andalas/dok. Pribadi)

Menjadi seorang barista merupakan tren kekinian untuk meraih eksistensi diri yang positif dan inspiratif di kalangan mahasiswa. Sehingga kebanyakan dari mereka yang bekerja sebagai seorang barista di coffe shop (kedai kopi) merupakan mahasiswa aktif yang bekerja dengan sistem paruh waktu. Eksistensi diri yang didapatkan berupa citra diri yang dikenal serta diakui keberadaannya oleh teman maupun relasi baru dari tempatnya bekerja atau kedai kopi lainnya.

Tren serta eksistensi ini bermula sejak sistem perkuliahan dilakukan secara daring, sehingga mahasiswa mengincar kedai kopi untuk mencari kegiatan lain dikarenakan sistem perkuliahan yang monoton atau untuk mendapatkan penghasilan yang berakhir pada eksistensi diri. Seperti yang dilakukan Aditia Agam Wijaya, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unand angkatan 2018 ini memilih bekerja paruh waktu sebagai barista di Dua Pintu Coffe karena merasa jenuh dengan kegiatan perkuliahan daring.

“Karena merasa jenuh dengan perkuliahan daring makanya ingin mencari kegiatan baru, saya tertarik menjadi seorang barista,” ungkapnya melalui WhatsApp, Sabtu (22/5/2021).

Sementara itu, Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Andalas (Unand) angkatan 2018 Melati Tri Wangi yang bekerja di Parewa Coffe mengungkapkan motivasi terkuatnya untuk bekerja di sebuah kedai kopi untuk menambah pengalaman serta memperluas relasi pertemanan.

“Selain dapat gaji, keuntungan yang paling terasa adalah seperti teman dan relasi baru, serta pengalaman kerja sehingga dapat merasakan perbedaan antara dunia perkuliahan dengan dunia kerja,” tutur Melati.

Melati juga memaparkan bahwa ia memperoleh eksistensi diri saat telah menjadi seorang barista. Melalui eksistensi dia dapat mem-branding diri dan memperoleh citra dirinya sendiri.

*Penulis merupakan Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi 2018 Fakultas ISIP Universitas Andalas

Label: Mahasiswatren

Baca Juga

Di Antara Azan dan Ombak: Kisah Penjaga Masjid Al-Hakim

Di Antara Azan dan Ombak: Kisah Penjaga Masjid Al-Hakim

Selasa, 4 November 2025 | 11:10 WIB
Buya Hamka: Dari Lembah Maninjau Ke Panggung Sejarah

Buya Hamka: Dari Lembah Maninjau Ke Panggung Sejarah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:26 WIB
Kuliah, Kerja, dan Harapan: Kisah Mahasiswa UNAND Bertahan untuk Mandiri

Kuliah, Kerja, dan Harapan: Kisah Mahasiswa UNAND Bertahan untuk Mandiri

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:16 WIB
Menapaki Jejak Kejayaan di Candi Muaro Jambi

Menapaki Jejak Kejayaan di Candi Muaro Jambi

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:23 WIB
Melintasi Jejak Alam Menuju Pesona Tiga Tingkat Lubuk Hitam

Melintasi Jejak Alam Menuju Pesona Tiga Tingkat Lubuk Hitam

Sabtu, 26 Juli 2025 | 22:01 WIB
Tradisi Kadaghek: Kerukunan Dalam Budaya Mengantar Jenazah Suku Minang di Tanjung Barulak

Tradisi Kadaghek: Kerukunan Dalam Budaya Mengantar Jenazah Suku Minang di Tanjung Barulak

Minggu, 30 Juni 2024 | 20:21 WIB

TERPOPULER

  • Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Nomor Urut Dicabut, Transparansi Ditegakkan: Pemira UNAND 2025 Resmi Dimulai

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gebyar Muslim Hukum XVII: Semangat Keislaman dan Intelektualitas Warnai Rangkaian Kegiatan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Kronologi Korupsi Alat Laboratorium yang Jerat Petinggi UNAND

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Fenomena Echo Chamber di Era Masyarakat Digital

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
GentaAndalas.com

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak