• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Kamis, 26 Juni 2025
Genta Andalas
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
Genta Andalas

Home Berita

Sistem Penilaian Mahasiswa Selama Kuliah Daring

oleh Redaksi
Jumat, 7 Mei 2021 | 23:56 WIB
di Berita, Liputan
0
(Genta Andalas/Fauzan Fajari)

(Genta Andalas/Fauzan Fajari)

ShareShareShareShare
(Genta Andalas/Fauzan Fajari)

Padang, gentaandalas.com-Sudah lebih dari satu tahun kuliah secara daring dilakukan, pemberian nilai terhadap mahasiswa pun menyesuaikan dengan sistem daring. Dosen Fakultas Teknologi Informasi Hasdi Putra mengungkapkan bahwa pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian proses yang dipengaruhi oleh dinamika di kelas, jelasnya saat diwawancarai Genta Andalas Via telepon pada, Jumat (7/5/21).
“Jadi pendekatan penilaian yang saya gunakan adalah penilaian proses, jadi input dan output penilaiannya dipengaruhi oleh dinamika di kelas,” jelasnya.

Model penilaian tetap sama berdasarkan kontrak perkuliahan, hanya cara belajarnya yang berbeda yaitu dengan bantuan media. “Model penilaiannya tetap sama berdasarkan kontrak perkuliahan, cara belajarnya yang beda yaitu dengan menggunakan media conference agar bisa berkomunikasi,” kata Hasdi.

Hal yang sama juga dijelaskan oleh dosen sekaligus Ketua Jurusan Sastra Indonesia Gusdi Sastra mengatakan bahwa nilai yang diperoleh oleh mahasiswa ketika daring hampir sama dengan nilai yang diperoleh ketika luring.
“Ada tugas yang dapat mengukur kompetensi dari mahasiswa, sehingga tahu mana mahasiswa yang pantas A dan tidak. Waktu virtual bisa menilai kompetensi mahasiswa yang mana akan memperoleh nilai bagus dan mana yang tidak,” ungkap Gusdi saat diwawancarai Genta Andalas Via Whatsapp, Jumat(7/5/21).
Menanggapi hal ini Mahasiswi Jurusan Ilmu Sejarah Sagita Rahmadani mengungkapkan bahwa selama kuliah daring ini ia lebih mudah mendapatkan nilai, namun juga memberi pengaruh negatif dalam dalam perkuliahan seperti tidak serius, asal-asalan, dan juga tidak paham tentang materi yang diajarkan.

BacaJuga

Bangkitkan Kepedulian, FKI Rabbani UNAND Gelar Nobar “I See Gaza”

Randai di Tengah Arus Modernitas

“Mudahnya mendapat nilai agak berpengaruh negatif, karena membuat mahasiswa tidak serius dan asal-asalan dalam mengikuti perkuliahan, apa yang diperintahkan oleh dosen jadinya tidak mengerti dan apa yang diajarkan sama dosen jadinya kadang tidak ada yang dapat dipahami,” tutur Sagita.

Dalam pelaksanaan perkuliahan secara daring, Sagita sangat tidak puas karena ada mata kuliah yang tidak ada dosen yang mengajar secara daring dan juga pelaksanaan perkuliahannya sering di luar jadwal yang telah ditetapkan.

Senada dengan Sagita, Mahasiswa Jurusan Manajemen Qiqid Arta Heldina menyampaikan selama pandemi Covid-19 ini, nilai yang dihasilkan berpengaruh besar. Namun kenaikan nilai ataupun lainnya tidak sejalan dengan pemahaman materi yg diterima oleh mahasiswa.

“Dengan nilai mahasiswa yang ada saat ini, semoga dapat diiringi dengan semakin baiknya kegiatan belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa, walaupun tidak bertatap muka secara langsung,” tutupnya.

Reporter: Ilham Fahiza Putra dan Nando Ferdiansyah
Editor: Suhada Tri Marneli

Label: daringKuliah
BagikanTweetBagikanKirim

Komentar

TERPOPULER

  • Randai di Tengah Arus Modernitas

    Randai di Tengah Arus Modernitas

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Keindahan Pemandian Lubuk Minturun, Berenang Sembari Memberi Makan Ikan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Mengenal Uang Japuik, Adat Pariaman yang Masih Sering Disalahartikan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Bangkitkan Kepedulian, FKI Rabbani UNAND Gelar Nobar “I See Gaza”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Pelaku Utama Kabur, Ratusan Warga Tertipu Lowongan Kerja Fiktif di Basko City Mall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Genta Andalas

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak