• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Sabtu, 15 November 2025
GentaAndalas.com
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
  • Berita
    • Liputan
    • Berita Foto
    • Sorotan Kampus
    • Feature
    • Laporan
      • Laporan Utama
      • Laporan Khusus
  • Aspirasi
  • Wawasan
  • Riset & Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Komik
    • Resensi
    • Galeri
  • Sosok
  • Sastra & Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Digital
    • Tabloid
    • Genta Antara
    • Buletin
GentaAndalas.com
Home Berita

Tak Hanya Pertunjukan, Tari Mampu Menjadi Sumber Kesehatan

oleh Redaksi
Jumat, 30 April 2021 | 02:47 WIB
di Berita, Liputan
0
Workshop Koreografi yang diadakan oleh UKS Unand via Zoom Meeting pada Kamis (29/4/2021).

Workshop Koreografi yang diadakan oleh UKS Unand via Zoom Meeting pada Kamis (29/4/2021).

ShareShareShareShare
Workshop Koreografi yang diadakan oleh UKS Unand via Zoom Meeting pada Kamis (29/4/2021).

Padang, gentaandalas.com- Gerakan tari pada sejatinya telah ada dalam tubuh kita masing-masing. Penggagas dan pendiri Nan Jombang Dance Company Ery Mefri menjelaskan bahwa mempelajari tarian baik itu tradisional maupun kontemporer tidak hanya sebagai pertunjukan semata, melainkan menjadi sumber kesehatan serta kematangan jiwa, jelasnya saat Workshop Proses Dasar Pembentukan Tari via Zoom pada Kamis (29/4/2021).

“Tarian disamping menjadi suatu pertunjukan, juga menjadi sumber kesehatan serta sumber kematangan jiwa,” jelasnya saat Workshop Koreografi yang diadakan UKS Unand tersebut.

Ery menambahkan bahwa dasar utama dalam menari adalah bunyi dan gerak yang dihasilkan oleh tubuh kita sendiri. Penari harus mampu bermain dengan bunyi dan gerak tersebut, dikarenakan tarian sejatinya adalah fisik manusia dengan musik sebagai roh tariannya.

“Bagi masyarakat umum khususnya yang ingin menjadi penari maupun koreografer harus menerapkan beberapa langkah seperti harus mengenali tari, kemudian menonton pertunjukan tari dengan baik serta mempelajarinya. Dasar utama dalam menari adalah bunyi dan gerak yang dihasilkan tubuh kita sendiri, dan hal tersebut tentu harus mampu dikenali dan dijiwai,” tambah Ery.

Salah satu peserta Workshop Koreografi Aprilia Nanda mengatakan bahwa ketertarikannya terhadap tari menjadi salah satu alasannya mengikuti acara ini. Ia menjelaskan bahwa workshop ini telah memberikan wawasan baru kepada dirinya terkait seni tari.
“Setelah mengikuti workshop ini, saya lebih terbuka tentang bagaimana proses pembuatan koreografi itu sendiri. Dulu saya berfikir setiap gerak itu harus memiliki makna, namun ternyata tidak demikian,” ujarnya saat diwawancarai oleh Genta Andalas pada Kamis (29/04/2021).

Reporter: M. Bimo Setiawan Perdana Wilan dan Nando Ferdiansyah
Editor: Suhada Tri Marneli

Label: kesehatanMahasiswatariUKS UnandWorkshop

Baca Juga

Hipmi PT UNAND Gelar Market Day X Forbisda, Dorong Ekosistem Wirausaha Mahasiswa

Hipmi PT UNAND Gelar Market Day X Forbisda, Dorong Ekosistem Wirausaha Mahasiswa

Jumat, 14 November 2025 | 05:11 WIB
TEDx UNAND Gelar The Untold Journey Untuk Menumbuhkan Kepercayaan Diri Berbahasa Inggris

TEDx UNAND Gelar The Untold Journey Untuk Menumbuhkan Kepercayaan Diri Berbahasa Inggris

Selasa, 11 November 2025 | 01:16 WIB

Gebyar Muslim Hukum XVII: Semangat Keislaman dan Intelektualitas Warnai Rangkaian Kegiatan

Sabtu, 8 November 2025 | 07:10 WIB
Nomor Urut Dicabut, Transparansi Ditegakkan: Pemira UNAND 2025 Resmi Dimulai

Nomor Urut Dicabut, Transparansi Ditegakkan: Pemira UNAND 2025 Resmi Dimulai

Jumat, 7 November 2025 | 23:55 WIB
Di Antara Azan dan Ombak: Kisah Penjaga Masjid Al-Hakim

Di Antara Azan dan Ombak: Kisah Penjaga Masjid Al-Hakim

Selasa, 4 November 2025 | 11:10 WIB
Penipuan Berkedok Dosen Kembali Marak di Universitas Andalas

Penipuan Berkedok Dosen Kembali Marak di Universitas Andalas

Minggu, 2 November 2025 | 22:36 WIB

TERPOPULER

  • Mengenal Uang Japuik, Adat Pariaman yang Masih Sering Disalahartikan

    Mengenal Uang Japuik, Adat Pariaman yang Masih Sering Disalahartikan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Hipmi PT UNAND Gelar Market Day X Forbisda, Dorong Ekosistem Wirausaha Mahasiswa

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • TEDx UNAND Gelar The Untold Journey Untuk Menumbuhkan Kepercayaan Diri Berbahasa Inggris

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Hilang Tiga Nol : Redenominasi atau Kebingungan Publik

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Korupsi di UNAND 3,57 Miliar, 12 Orang Tersangka Termasuk Mantan Wakil Rektor l

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
GentaAndalas.com

Genta Andalas © 2025

Laman

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

  • Home
  • Berita
    • Berita Foto
    • Liputan
    • Sorotan Kampus
    • Feature
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Utama
  • Aspirasi
  • Wawasan
    • Teknologi
  • Riset dan Survei
  • Aneka Ragam
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Komik
    • Galeri
  • Sastra dan Budaya
    • Sastra dan Seni
    • Rehat
    • Khasanah Budaya
  • e-Tabloid
    • Digital
  • Sosok
  • Gentainment
    • Seputar Genta
    • Karya Calon Anggota
  • Tentang Kami
  • Pembina
  • Redaksi
  • Agenda
    • Pekan Jurnalistik
    • Sumarak Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak